Pemkot Gandeng Psikolog Pulihkan Mental Korban Bencana
SETU - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel)! bakal menggandeng psikolog untuk memulihkan korban bencana. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan layanan pendampingan psikologis bagi korban dapat dilakukan lebih cepat dan tepat saat bencana terjadi.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel memperkuat kesiapsiagaan pemulihan pascabencana dengan menggandeng Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Banten.
Sekretaris BPBD Tangsel, Essa Nugraha mengatakan, layanan trauma healing merupakan bagian penting dari program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Pendampingan psikologis diperlukan agar masyarakat yang terdampak bisa kembali pulih secara mental.
“Kalau terjadi bencana, salah satu tugas pokok kami adalah melakukan trauma healing agar warga tidak larut dalam kesedihan. Mereka perlu pendampingan supaya bisa lekas pulih,” ujar Essa, Senin (24/11).
Essa menjelaskan, karena BPBD memiliki keterbatasan jumlah personel, maka kerja sama dengan HIMPSI ini pun menjadi langkah strategis.
Nota kesepahaman kerja sama telah ditandatangani, dan HIMPSI Banten memastikan seluruh anggotanya siap terlibat dalam penanganan bencana di Tangsel.
“Mereka bersedia aktif, baik ketika terjadi bencana maupun dalam kegiatan penanggulangan mulai dari pra hingga pascabencana. Jumlahnya ada ratusan psikolog yang tergabung menjadi anggota HIMPSI Banten,” jelasnya.
BPBD Tangsel juga memiliki tim reaksi cepat yang telah mendapatkan pelatihan trauma healing dari HIMPSI. Tim ini diterjunkan tidak hanya untuk evakuasi dan bantuan darurat, tetapi juga untuk mendampingi korban dari sisi psikologis.
Dia mencontohkan, saat insiden rumah meledak akibat gas di Pamulang, BPBD langsung menurunkan tim reaksi cepat dan memberikan pendampingan psikologis kepada warga yang terdampak.
Selain itu, pelatihan trauma healing rutin digelar agar petugas tetap siap turun lapangan kapan pun dibutuhkan. “Begitu bencana terjadi, tim langsung bergerak. Selain evakuasi dan bantuan, kami juga melakukan trauma healing supaya kondisi mental korban cepat pulih,” tegasnya.
BPBD berharap kolaborasi ini membuat layanan dukungan psikologis semakin cepat, masif, dan tepat sasaran, sehingga warga Tangsel dapat bangkit kembali setelah bencana terjadi.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu


