TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Viral Kapolda Metro Jaya Terima Telepon Di Istana, Begini Faktanya

Laporan: AY
Minggu, 16 Oktober 2022 | 07:47 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

JAKARTA - Momen pertemuan Presiden Jokowi dengan ratusan pejabat Polri pada Jumat (14/10) masih jadi perbincangan hangat. Terbaru, beredar foto salah seorang polisi membawa HP saat pertemuan tersebut.

Padahal dalam pertemuan itu, pihak Istana melarang pejabat Polri membawa HP dan sejumlah barang lainnya. Namun dalam foto yang viral di Twitter, tampak salah seorang polisi tengah menelepon. Belakangan diketahui polisi tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Narasi di foto tersebut seolah-olah Fadil sengaja membawa HP saat mendengarkan arahan presiden. Namun nyatanya foto yang berasal dari tangkapan layar video kanal YouTube Kompas TV itu tidak sesuai dengan kenyataannya.

Setelah dilihat lagi videonya, ternyata Fadil tidak membawa HP ke Istana. Dia menerima HP di dalam Istana dari seorang staf Istana. Staf wanita itu terlihat jelas memberikan HP ke Fadil dan penyerahan tersebut juga tak luput dari mata jajaran pejabat Polri yang lain.

Fadil juga hanya menelepon kurang lebih satu menit. Terlihat ada yang penting. Setelah itu, dia mengembalikan ponsel tersebut ke staf Istana. Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak terkait.

Untuk diketahui dalam acara pengarahan Presiden Jokowi kepada Kapolda dan Kapolres di Istana, Jumat (14/10), pihak Istana menerapkan sejumlah larangan. Di antaranya, dilarang membawa topi, tongkat komando, dan HP.

"Ketika diskusi, di sini tidak ada tempat penyimpanan tongkat, (padahal) tongkat jumlahnya banyak. Kedua, juga memperlama proses memasuki istana. Ketiga, kami minta tidak bawa HP (handphone) lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak pejabat lingkungan Polri," kata Kasetpres Heru Budi Harton. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo