Pemkot Siapkan Lahan 5.000 Meter untuk PN Tangsel, Proses Finalisasi Dikebut

SERPONG — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tengah mempersiapkan hibah lahan untuk pendirian Pengadilan Negeri (PN) di wilayahnya. 

 

Lahan yang disiapkan, memiliki luas kurang lebih 5.000 meter persegi dan berlokasi di samping Gedung DPRD Tangsel. Lahan tersebut disiapkan sebagai langkah percepatan agar kota ini segera memiliki pengadilan sendiri.

 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, pembahasan mengenai pendirian PN Tangsel sudah cukup lama digulirkan, termasuk melalui koordinasi intensif dengan Pengadilan Tinggi Banten dan Kejaksaan Tinggi. 

 

“Ini langkah awal untuk menghadirkan pengadilan negeri di Tangsel. Kita sudah lama komunikasikan dengan Kepala Pengadilan Tinggi dan juga Kejati,” ujar Benyamin usai Rapat Forkopimda di Serpong, Kamis (27/11).

 

Pemkot, kata Benyamin, kini mematangkan proses hibah lahan sebagai syarat utama pendirian pengadilan baru. 

 

“Kita mempersiapkan lahan 5.000 meter. Itu nanti akan kita hibahkan,” ucapnya.

 

Benyamin menilai keberadaan PN Tangsel sudah sangat mendesak. Saat ini seluruh penanganan perkara dari wilayah Tangsel masih ditangani Pengadilan Negeri Tangerang, yang setiap tahun dibebani 5.000 hingga 6.000 kasus. 

 

Selain itu, cakupan wilayah hukumnya terlalu luas, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang hingga Tangsel. 

 

“Beban perkara di sana sangat besar, jadi pengadilan di Tangsel memang diperlukan,” katanya.

 

Ia menargetkan proses hibah lahan bisa tuntas tahun depan. Setelah itu, pembahasan akan masuk ke tahap perencanaan desain gedung dan teknis pembangunan. 

 

“Nanti kita lihat seperti apa bangunannya. Sekarang fokusnya lahan dulu,” tutur Benyamin.

 

Dengan tersedianya lahan yang strategis dan komitmen Pemkot, pendirian PN Tangsel diharapkan dapat segera terwujud untuk mempercepat layanan peradilan bagi masyarakat.