Harga Cabai dan Bawang Di Lebak Merangkak Naik
LEBAK - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tengah merangkak naik. Diantaranya, pada komoditas cabai rawit merah dan bawang.
Berdasarkan keterangan pedagang, saat ini harga cabai rawit merah mencapai Rp 65.000 per kilogram, yang sebelumnya hanya Rp 40.000 per kilogram.
Kemudian, harga cabai rawit oranye naik dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 45.000 per kilogram, sedangkan cabai hijau melambung dari Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 48.000 per kilogram.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai. Namun, bawang merah pun turut meroket dari sebelumnya seharga Rp 25.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 48.000 per kilogram.
Selain itu, komoditas sayuran pun ikut terdampak yakni wortel, jika sebelumnya seharga Rp 18.000 per kilogram, kini menjadi Rp 25.000 per kilogram, dan buncis naik dari Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 18.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, Uni mengungkapkan, merangkak naiknya komoditas cabai, bawang dan sayuran terjadi sudah sepekan terakhir.
“Kenaikan harga ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Malan kondisi saat ini, hampir semuanya harganya naik,” kata Uni, di Pasar Rangkasbitung, Minggu (30/11).
Dia juga memaparkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yang signifikan. “Cabai merah, cabai oranye, cabai rawit hijau, bawang merah, wortel, buncis semuanya naik. Cuma harga kentang yang tidak naik,” jelasnya.
Uni menyebut, cuaca buruk yang terjadi belakangan terakhir dan pasokan terganggu menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut. “Penyebabnya mungkin cuaca, hujan terus. Sudah seminggu naiknya,” katanya lagi.
Menurutnya, kenaikan harga ini berdampak langsung terhadap omset para pedagang yang berjualan di pasar Rangkasbitung. “Omzet turun 60 persen, karena daya beli berkurang,” keluhnya.
Ia berharap harga dapat kembali stabil agar aktivitas belanja harian masyarakat di pasar bisa kembali normal. “Harapannya sih harga-harga semua bisa turun lagi kasihan masyarakat kecil,”pungkasnya penuh harapan.
Sementara, salah seorang pembeli, Rina mengaku, keberatan dengan kenaikan harga yang terjadi hampir setiap hari. “Kemarin sempat turun, sekarang naik lagi. Cukup berat bagi kami harga kebutuhan pokok saat ini alami kenaikan,”keluhnya.
Ia menambahkan, untuk menyiasati kebutuhan yang saat ini harganya pada naik, ia terpaksa mengurangi jumlah pembeliannya. “Biasanya beli banyak, sekarang dikurangi dulu. Soalnya kebutuhan lain juga banyak,” katanya.
Dia mengaku, sangat berharap besar kepada pihak pemerintah agar dapat menekan kenaikan itu hingga mengalami penurunan yang stabil. “Harapan kami kepada pemerintah cepat mengambil kebijakan agar harga-harga kebutuhan pokok turun lagi,” tandasnya.
Politik | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


