Sambangi SMK Sasmita Jaya 2, Kapolres Perkuat Program CETAR

PAMULANG-Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Victor D.H. Inkiriwang melaksanakan kunjungan ke SMK Sasmita Jaya 2, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang pada Selasa (9/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) yang digagas Polres Tangsel sebagai upaya pembinaan karakter pelajar dan pencegahan kenakalan remaja.

 

Kunjungan tersebut sekaligus menjadi wujud komitmen Polri dalam memastikan lingkungan pendidikan di Kota Tangsel tetap aman, kondusif, serta mendukung tumbuh kembang siswa agar berprestasi dan berperilaku positif. Program CETAR selama ini menjadi salah satu fokus Polres Tangsel dalam menangani maraknya potensi tawuran pelajar di beberapa wilayah.

 

Kapolres turut didampingi sejumlah perwira jajaran Polres Tangsel, di antaranya Kasat Lantas AKP Danny Tri SA Sutarman, Kasat Intelkam AKP Eko Nopendi, serta Kasipropam AKP Arwin Munarsa. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala SMK Sasmita Jaya 2, Dr. Siti Zubaedah beserta jajaran wakil kepala sekolah dan guru.

 

Kepala sekolah bersama jajaran menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Polres Tangsel yang secara rutin melakukan pendampingan dan kolaborasi dengan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman. Menurut mereka, sinergi ini sangat penting mengingat dinamika pelajar yang semakin kompleks.

 

Kapolres memberikan arahan dan motivasi langsung kepada para siswa. Ia mengajak seluruh pelajar untuk menggunakan energi dan potensi mereka dalam kegiatan positif seperti paskibra, pramuka, PMR, olahraga, seni, dan organisasi intra sekolah lainnya. Ia menegaskan, bahwa kegiatan tersebut dapat membentuk karakter disiplin, kreatif, dan bertanggungjawab.

 

Victor juga secara khusus mengajak pengurus OSIS untuk menjadi pelopor budaya positif di sekolah. Menurutnya, peran siswa sangat menentukan keberhasilan Program CETAR karena mereka merupakan agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing.

 

Tak hanya itu, Kapolres turut melakukan koordinasi intensif dengan pihak sekolah terkait pola pembinaan dan pengawasan siswa. Diskusi berlangsung mengenai evaluasi langkah-langkah preventif yang telah dilakukan sekolah guna mencegah tawuran dan perilaku menyimpang lainnya.

 

Pihak sekolah memaparkan sejumlah langkah pencegahan yang sudah diterapkan, antara lain pengawasan saat jam pulang sekolah, pengecekan kehadiran siswa melalui komunikasi daring, pembuatan pakta integritas bermaterai yang ditandatangani siswa dan orang tua, serta pembentukan grup WhatsApp untuk memantau aktivitas siswa secara real time.

 

Kapolres menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa Program CETAR merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masa depan generasi muda. Ia memastikan bahwa Polres Tangsel akan selalu hadir untuk mendukung sekolah, guru, dan orang tua dalam mengarahkan siswa pada perilaku yang lebih baik.

 

 “Kami hadir bukan untuk menekan, tetapi untuk membimbing dan mengarahkan adik-adik agar fokus meraih cita-cita dan masa depan yang sukses. Jangan gunakan energi muda untuk hal-hal negatif, salurkan ke kegiatan positif yang membangun karakter dan prestasi,” tegas AKBP Victor.

 

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara kepolisian, sekolah, dan orang tua menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari konflik antarpelajar. Dengan sinergi yang kuat, ia berharap potensi tawuran dapat ditekan secara signifikan.