Pemkot Kejar Serapan Anggaran 95 Persen Di Akhir Tahun

CIPUTAT-Mendekati akhir tahun, realisasi belanja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus menunjukkan tren positif. Serapan anggaran yang sebelumnya bergerak lambat kini mulai merangkak naik dan telah mencapai kisaran 80 persen.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo mengungkapkan, bahwa capaian pendapatan daerah sejauh ini tidak menjadi persoalan, karena sudah menyentuh sekitar 98 persen. Justru belanja daerah yang masih perlu dipacu.

 

“Pendapatan bagus, sudah hampir 98 persen. Tapi pengeluaran minggu kemarin posisinya sekitar 80 persen,” ujar Bambang saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Kamis (11/12).

 

 Ia menjelaskan, sebagian kecil keterlambatan serapan belanja dipengaruhi faktor teknis, terutama kegiatan fisik yang pencairannya baru dapat dilakukan setelah pekerjaan selesai. Selain itu, penyesuaian sistem pengadaan yang masih dalam proses pematangan juga menyumbang sedikit hambatan.

 

 “Seperti biasa, untuk pekerjaan fisik itu cairnya di akhir setelah penyelesaian. Ada juga beberapa yang terkendala, karena sistem pengadaannya masih learning. Tapi jumlahnya kecil sekali, tidak sampai 1-2 persen,” jelasnya.

 

 Menyoal proyek pembangunan yang kini masih berlangsung, Bambang menegaskan, bahwa Pemkot sudah memberikan ruang percepatan pencairan melalui termin. Namun, sebagian kontraktor memilih menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu sebelum mengajukan pembayaran.

 

 “Mereka secara finansial merasa mampu, jadi tidak ingin terganggu oleh proses pencairan yang bisa memperlambat pekerjaan. Yang penting pengawasan jalan terus, dan ketika dicairkan nanti semuanya sesuai,” katanya.

 

 Bambang optimistis serapan anggaran dapat ditingkatkan secara signifikan pada akhir tahun. “Harapan saya sih bisa 95-100 persen di ujung tahun,” tegasnya.