TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

Buntut Kegagalan di SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat, Sumardji Mundur

Reporter & Editor : AY
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB
Mantan pelatih PSSI U-22 Indra Sjafri. Foto : Ist
Mantan pelatih PSSI U-22 Indra Sjafri. Foto : Ist

JAKARTA – PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22. Keputusan tersebut diambil menyusul kegagalan Timnas Indonesia melaju dari fase grup cabang sepak bola SEA Games 2025.

 

Kepastian itu disampaikan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji, yang didampingi anggota Exco Endri Erawan, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

 

“Kami telah melaporkan pelaksanaan SEA Games kepada Exco, ketua umum, wakil ketua umum, serta federasi secara keseluruhan. Setelah melalui evaluasi bersama, kami sepakat mengambil keputusan pertama, yakni mengakhiri hubungan kerja coach Indra Sjafri dengan PSSI,” ujar Sumardji.

 

Sumardji menjelaskan, PSSI telah menggelar pertemuan dengan Indra Sjafri usai hasil kurang memuaskan yang diraih Timnas Indonesia U-22. Dalam pertemuan tersebut, Indra Sjafri menerima keputusan federasi secara profesional.

 

“Hak dan kewajiban sesuai kontrak akan tetap dijalankan sebagaimana mestinya. Semua sepakat dan bisa menjalankannya dengan baik. Coach Indra Sjafri juga sudah kami ajak berbicara secara langsung,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sumardji juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai manajer Timnas Indonesia di semua level usia, termasuk Timnas SEA Games.

 

“Saya menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai manajer tim nasional, baik senior maupun kelompok umur, termasuk manajer Timnas SEA Games,” kata Sumardji.

 

Ia berharap Ketua Umum PSSI dapat menunjuk sosok pengganti yang tepat untuk posisi tersebut. “Saya serahkan sepenuhnya kepada ketua umum agar dicarikan sosok manajer timnas ke depan yang paling tepat, paling ikhlas, dan paling bertanggung jawab. Intinya, sosok yang terbaik,” tegasnya.

 

Meski mundur dari jabatan manajer tim nasional, Sumardji memastikan tetap menjalankan tugasnya di Badan Tim Nasional. Ia menilai agenda Timnas Indonesia pada 2026 cukup padat dan membutuhkan fokus serta perhatian penuh dari BTN.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit