Bibit Siklon 93S Picu Potensi Cuaca Ekstrem Di Banten
CIPUTAT-Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II mengingatkan potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda wilayah Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dalam sepekan ke depan. Kondisi ini dipicu oleh kemunculan Bibit Siklon Tropis 93S yang terpantau di Samudra Hindia barat daya Jawa Timur.
Berdasarkan pemantauan BMKG per Kamis (18/12) pukul 13.00 WIB, bibit siklon tersebut memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 35 knot atau 65 kilometer per jam, dengan tekanan minimum sekitar 1.000 hPa. Sistem ini berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dengan kategori sedang hingga tinggi.
“Dampaknya berpeluang meningkatkan curah hujan disertai angin kencang di wilayah Banten selama periode 18 hingga 25 Desember 2025,” kata Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto, Minggu (21/12).
BMKG menjelaskan, keberadaan bibit siklon tersebut memicu terbentuknya daerah perlambatan angin atau konvergensi di sekitar wilayah Banten. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan hujan, ditambah aktifnya gelombang frekuensi rendah di Pulau Jawa serta kelembapan udara yang tinggi dan atmosfer yang labil.
Akibatnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Tangerang bagian tengah dan selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak bagian timur dan selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, serta Kota Cilegon.
Sementara, hujan lebat hingga sangat lebat diprakirakan berpeluang melanda Kabupaten Pandeglang serta Kabupaten Serang bagian barat dan selatan.
Tak hanya hujan, BMKG juga memprediksi potensi angin kencang dengan kecepatan hingga 45 kilometer per jam di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian barat dan selatan, Kabupaten Lebak bagian utara dan selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, serta Kota Cilegon.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang. Warga juga diminta melakukan langkah antisipatif, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat, menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir, serta mengamankan barang-barang penting.
Selain itu, masyarakat diharapkan selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, termasuk aplikasi InfoBMKG dan media sosial @bmkgwilayah2, serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 3 jam yang lalu


