Lonjakan Arus Kendaraan Libur Natal, Rest Area KM 57 Tol Japek Berlakukan Sistem Buka–Tutup

KARAWANG – Kepadatan lalu lintas selama libur Natal 2025 berdampak pada tingginya antrean kendaraan menuju Rest Area KM 57 Tol Jakarta–Cikampek. Untuk mengantisipasi kemacetan yang meluas ke badan jalan tol, Polres Karawang memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka–tutup di kawasan rest area tersebut.

 

Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah menjelaskan, kebijakan tersebut dilakukan guna menjaga kelancaran arus kendaraan di ruas tol Rest Area KM 57 diketahui hanya mampu menampung sekitar 600 kendaraan. Hingga Kamis (25/12/2025) siang, jumlah kendaraan yang terparkir telah mencapai sekitar 400 unit, sementara antrean kendaraan yang hendak masuk sudah mengular sejak pagi hari.

 

“Apabila kapasitas mendekati penuh, rest area akan kami tutup sementara. Saat ini masih dalam tahap pemantauan dan belum dilakukan penutupan total,” ujar Fiki kepada wartawan, dikutip dari Antara.

 

Ia juga mengimbau para pengguna jalan agar tidak terlalu lama beristirahat di rest area. Waktu singgah dibatasi maksimal 30 menit agar terjadi perputaran kendaraan dan tidak menimbulkan penumpukan.

 

“Kami menerjunkan personel mobile untuk memantau area parkir dan memastikan tidak ada kendaraan yang berhenti melebihi batas waktu. Ini dilakukan agar seluruh pemudik dapat bergantian memanfaatkan fasilitas yang tersedia,” tambahnya.

 

Selain itu, untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, Jasa Marga atas diskresi kepolisian menerapkan contraflow satu lajur di Tol Jakarta–Cikampek, tepatnya dari KM 47 hingga KM 65, sejak pukul 08.54 WIB.

 

Fiki mengungkapkan, berdasarkan data posko pengamanan, volume kendaraan yang melintas sejak pagi hari mencapai sekitar 5.900 kendaraan per jam. Angka tersebut melampaui batas normal yang berada di kisaran 5.500 kendaraan per jam, sehingga rekayasa contraflow perlu diberlakukan.

 

Menghadapi arus libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Karawang telah menyiagakan personel di sejumlah titik krusial, baik di ruas tol maupun jalur arteri.

 

“Personel ditempatkan di awal contraflow KM 47, akhir contraflow KM 65, pintu masuk Rest Area KM 57, serta di jalur-jalur arteri untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya.