Antisipasi Tumpukan Sampah Di Malam Tahun Baru, Ratusan Pesapon Dikerahkan
CIPUTAT-Ratusan petugas kebersihan atau pesapon dikerahkan guna mengantisipasi lonjakan sampah pada malam pergantian tahun. Selain membersihkan sampah, mereka juga bertugas memonitoring di sejumlah lokasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Bani Khosyatulloh mengatakan, sebanyak 496 orang pesapon disiagakan untuk melakukan piket di sejumlah titik strategis. Petugas tersebut tidak hanya bertugas melakukan pembersihan, tetapi juga monitoring kondisi lapangan.
“Setelah saya hitung, ada 496 orang pesapon. Mereka piket sekaligus sebagai petugas, ada yang bertugas memunguti sampah dan ada juga yang melakukan monitoring,” ujar Bani, Selasa (30/12).
Ia menjelaskan, potensi tumpukan sampah pada malam tahun baru sangat bergantung pada tingkat aktivitas masyarakat di suatu lokasi. Semakin tinggi perkumpulan individu di titik keramaian, maka volume sampah yang dihasilkan juga berpotensi meningkat.
“Persentase timbulan sampah biasanya tergantung pada seberapa banyak pergerumulan individu di TKP sebagai penghasil sampah,” jelasnya.
Selanjutnya untuk menekan lonjakan sampah dan menjaga kebersihan kota, DLH Tangsel juga telah melakukan koordinasi dengan kewilayahan. Koordinasi tersebut dilakukan melalui rapat guna menyamakan langkah, termasuk penyampaian imbauan kepada masyarakat.
“Tadi sudah rapat dengan para camat terkait imbauan pada masyarakat, bahkan sekalian melakukan patroli terhadap orang-orang yang buang sampah sembarangan di sejumlah titik krusial,” katanya.
DLH Tangsel berharap, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat, sehingga perayaan malam pergantian tahun dapat berlangsung tertib dan Kota Tangerang Selatan tetap bersih.
TangselCity | 3 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 18 jam yang lalu


