TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pengamat: Presiden Diminta Siapkan Calon Panglima TNI Baru

Laporan: AY
Kamis, 27 Oktober 2022 | 16:58 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto : Istimewa
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto : Istimewa

JAKARTA - Selain masuk masa pensiun, Jenderal Andika Perkasa juga masuk daftar sebagai calon wakil presiden (capres) di sejumlah lembaga survei. Presiden Jokowi pun diminta segera siapkan calon Panglima TNI baru.     

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyakini Presiden Jokowi tak akan memperpanjang Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pasalnya, Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.

"Saya yakin Presiden tidak memperpanjang masa pensiun dan masa jabatan Andika. Karena tahun depan sudah memasuki tahapan Pemilu yang tentunya suasana politik tahun depan akan semakin hangat," kata Fernando kepada awak media, Kamis (27/10).

"Sebaiknya Presiden sudah memulai mempersiapkan sosok yang akan menggantikan Andika sebagai Pannglima TNI baru," sambungnya.

Fernando menyatakan, jabatan tersebut perlu diberikan kepada Panglima TNI baru untuk melakukan konsolidasi internal dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Lagi pula, sepertinya Andika sudah tergoda untuk ikut kontestasi pada Pilpres 2024 karena namanya sudah masuk beberapa hasil survei, sehingga Jokowi perlu memberikan kesempatan bagi Andika dengan tidak memperpanjang masa jabatannya," ujar Fernando.

Kendati demikian, Fernando melihat bahwa institusi TNI masih memiliki tugas besar, yakni menghadapai situasi dan dinamika politik menjelang pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

"Tentunya tugas berat Panglima TNI pengganti Andika karena langsung diperhadapkan pada situasi politik yang dinamikanya akan semakin tinggi karena sudah memasuki tahun politik menjelang pemilu 2024," jelasnya.

Ditegaskan Alumni Universitas Indonesia (UI) ini, tugas berat akan semakin bertambah apabila ada dari mantan TNI yang akan ikut sebagai capres atau cawapres untuk tetap menjaga netralitas dari seluruh jajarannya.

"Panglima TNI pengganti Andika kemungkinan masa tugasnya hanya sampai selesai pemilu dan pemilihan kepala daerah sehingga perlu concern untuk mendukung penyelenggara pemilu agar proses pemilu tetap berjalan dengan aman dan damai," pungkasnya. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo