Jangan Sakiti Hati Rakyat
JAKARTA - Ekonomi dunia tahun 2023 diramalkan jauh lebih sulit dari tahun ini. Bahkan, ada yang memperkirakan, ekonomi global bisa terpuruk dan gelap. Hanya negara-negara dengan cadangan sumber daya mineral, energi dan pangan berlebih plus sumber daya manusia berkualitas yang akan mampu menghadapi kerasnya terjangan badai resesi.
Negara-negara miskin sumber daya alam plus tak memiliki sumber daya manusia mempuni bakal terseok-seok menghadapi resesi global akibat berbagai krisis dan konflik berkepanjangan.
Meskipun berat, kita berharap ekonomi Indonesia tahun depan masih bisa tumbuh meski mungkin lebih rendah dari tahun ini. Indonesia punya batubara, nikel dan minyak sawit yang masih bisa diandalkan sebagai penarik devisa.
Oleh karena itu, upaya meraih devisa mesti dilakukan lebih keras lagi. Di sisi lain, impor barang-barang yang tidak terlalu mendesak untuk dipakai, lebih baik ditunda dulu. Terutama impor untuk proyek-proyek pemerintah. Ini penting untuk menghemat devisa.
Supaya rakyat kecil tetap bisa makan, kita berharap, tahun depan anggaran untuk proyek padat karya ditingkatkan dua hingga tiga kali lipat dari tahun ini.
Pembangunan infrastruktur jalan raya, pengerukan sungai, saluran air dan jaringan irigasi sebaiknya dilaksanakan dalam bentuk proyek padat karya. Sehingga bisa menyerap ratusan ribu tenaga kerja.
Korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan mereka yang selama ini menganggur bisa bekerja di proyek padat karya.
Bagi mereka yang tergolong sangat miskin, bantuan sosial langsung tunai (BLT) mesti diberikan secara rutin plus bansos sembako.
Kita juga berharap, pemerintah memberikan lagi bantuan modal untuk usaha mikro, kali lima dan pedagang asongan. BLT dan suntikan modal untuk usaha mikro diharapkan bisa menjaga perekonomian rakyat di level bawah terus berputar meski negeri ini terkena dampak resesi dunia.
Inflasi memang mulai merangkak naik seiring naiknya harga bahan pangan dan energi di pasar internasional. Suku bunga pinjaman bank juga naik secara bertahap seiring naiknya suku bunga bank di Amerika Serikat.
Kita berharap, pada saat ekonomi dunia terpuruk dan ekonomi negeri ini menghadapi tekanan berat, pemerintah fokus menyelamatkan ekonomi rakyat di level bawah.
Berikan bantuan, berikan kemudahan, sehingga rakyat di lapisan paling bawah tetap bisa makan. Oleh karena itu, ke depan ini, jangan sampai ada kebijakan pemerintah yang bisa mempersulit dan menyakiti hati rakyat.
Nasional | 15 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu