Sinkron Art Syndicate dan Upayanya dalam Melestarikan Budaya

CIPUTAT, Sinkron Art Syndicate merupakan sebuah komunitas seni yang mewadahi para seniman-seniman di Tangerang Selatan. Mulai dari musisi, pelukis, penulis, hingga seni pantomim sekalipun.
Terbentuk sejak awal pandemi, Sinkron Art Syndicate hingga saat ini sedang mengumpulkan data para seniman yang berada di Tangerang Selatan, agar menjadi pondasi awal kemajuan di bidang seni Tangsel.
Sinkron Art Syndicate berkegiatan rutin di Sinkron Kopi yang terletak di Jalan Merpati Raya No.30C, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kegiatannya pun beragam, diskusi setiap Selasa, live music setiap Rabu, hingga panggung terbuka setiap Kamis, seperti yang dijelaskan oleh Diki, salah satu penggerak Sinkron Art Syndicate.
“Sekarang kita Ngariung tiap hari Selasa, Rabu Live Music, spesifik tuh live musicnya 90-an khusus, Kamisnya kita bikin Panggung Terbuka, open mic, lu mau ngapain nih, mau nge-test lagu, mau sajak, mau apapun itu, stand up segala macem kita siapin panggungnya, bebas, mau bengong kek, yang jelas dapet kesempatan, kelas-kelas juga lagi progress, workshop art juga,” kata Diki dikutip Jumat (11/11/2022).
Diki bersama dengan para seniman di Sinkron Art Syndicate, resah dan merasa sedih melihat seniman-seniman yang ada, khususnya di Tangerang Selatan, yang bergerak secara sendiri dan tak bisa berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Maka dari itu, Sinkron Art Syndicate hadir sebagai upaya untuk mengembangkan para seniman Tangerang Selatan.
“Justru kita mengangkat, meng-upgrade, mencoba mengolah, pengen mengakulturasi di mana sebenernya banyak seniman-seniman kita ini stuck, dalam arti ga bisa ngikutin jaman, ada sebagian yang mencoba menjaga akhirnya turun di jalan, akhirnya kelasnya ngamen, tidak terlirik dan belum bisa menjadi topangan hidup seniman-seniman kita tuh,” jelasnya.
Menurutnya, masih banyak seniman atau seni itu sendiri yang belum dilirik masyarakat, padahal tak kalah menarik dengan budaya dari luar.
“Sebenernya kita tuh bisa menyesuaikan jaman, tahunnya udah 2022, udah digitalisasi, nah gimana cara mengakulturasi, bisa modern, bisa diterima, supaya bisa anak muda jaman sekarang bisa melihat ini punya kita loh, ini bisa menarik,’’ ucap Diki.
“Banyak alat musik atau seniman yang udah pada mulai mati kesingkir sama budaya barat, budaya Korea, habis kan, karena kita ga berkembang, harus menjaga tapi menjaga doang, ga mencari bagaimana bisa diterima masyarakat,” sambungnya.
Selama dua tahun ke belakang, Sinkron Art Syndicate mengumpulkan data para seniman yang berada di Tangerang Selatan. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan Diki bersama dengan kawan-kawannya untuk menyejahterakan para seniman dan menjaga keberlangsungan seni di Tangerang Selatan.
“Kita lagi riset, lagi ngumpulin, karena scoop-nya Tangsel, kita fokus ke Tangsel, lagi ngumpulin data seniman-seniman kita tuh apa aja sih, ada berapa, bidangnya apa aja, salah satu project kita minimal untuk awal itu, ngumpulin database, kalau bikin acara mah gampang, seniman-seniman kan akhirnya jalan sendiri, nyari makan sendiri, ga bisa menopang kesehariannya,” pungkasnya.
Salah satu penggerak Sinkron Art Syndicate lainnya, Doger, menjelaskan bahwa komunitas ini hanya akan membangkitkan jiwa-jiwa seni para seniman atau masyarakat, yang sebenarnya sudah dimiliki tanpa disadari.
Sehingga, Sinkron hadir hanya untuk mewadahi dan membangkitkan jiwa seni yang ada dari diri masing-masing.
“Ya persoalannya orang seringkali gak punya solusi dalam kehidupannya, jadi bermasalah, nah sebenernya dalam kehidupan mereka sehari-hari itu kesenian udah berjalan, nah itu yang mau kita coba bangkitkan dari yang sebenernya mereka udah punya, kita mencoba mengangkat itu dari yang mereka punya,” jelas Doger.
Bahkan, Doger juga sempat merangkul para pengamen jalanan untuk bergerak secara bersama-sama. Lambat laun, kini para pengamen jalanan yang tergabung di komunitas yang dinamakan dengan Kompi ini sudah berkembang menjadi para musisi yang sukses.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Galeri | 9 jam yang lalu
TangselCity | 7 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 23 jam yang lalu