Posisi Airin Dan Zaki Tidak Akan Berubah
JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta meyakini, strategi menempatkan Ahmed Zaki Iskandar di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dan Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten tidak akan berubah. Kedua kandidat itu sudah direstui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk maju di kedua provinsi tersebut.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco menyatakan, ketetapan hati partai dalam mendorong Zaki di Pilkada DKI dan Airin di Pilkada Banten, tercermin dari sikap partai yang terus mendorong Airin terjun di Banten, bukan DKI Jakarta.
Bahkan, mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode itu sudah tancap gas mensosialisasikan diri ke sejumlah daerah di Banten.
“Udahlah (keputusan soal calon di Pilkada DKI dan Banten), sudah pasti. Makanya, Airin ditaruh disana (Banten), bukan disini (DKI Jakarta),” ujar Baco di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, pengusungan Zaki untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, sudah melalui pembahasan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Hal tersebut, kata dia, dapat dilihat dari strategi partai yang menarik Zaki untuk masuk Jakarta.
“Pak Zaki jadi Ketua Golkar DKI atas restu Pak Airlangga. Nggak mungkin ditarik dari Banten ke sini, kalau nggak ada tujuan-tujuan tertentu, intinya itu aja,” cetus dia.
Soal strategi pemenangan di Ibu Kota, Baco menyebut, DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta sudah melakukan komunikasi dan membangun koordinasi dengan sejumlah partai politik. Selain itu, pihaknya juga tengah mematangkan mesin partai sebagai alat utama untuk pemenangan.
“Konsepnya sekarang, kami merapikan mesin partai. Sebab, itu akan menjadi mesin pemenangan nantinya. Disamping ada relawan, yang non partai, tapi mesin utama adalah partai. Makanya, mesin partai akan kami kebut sampai tingkat RT,” tegas dia.
Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Airin Rachmi Diany memberi sinyal, dirinya akan mendapatkan rekomendasi DPP untuk Pilkada Banten. Karenanya, ia fokus melakukan konsolidasi politik bersama masyarakat, di delapan kabupaten kota se-Provinsi Banten.
“Masih jauh bakal calon, makanya saya fokus pada diri saya sendiri dulu. Mudah-mudahan bakalnya hilang jadi calon, calonnya hilang jadi gubernur, amin,” ujar mantan Wali Kota Tangsel dua periode itu.
Soal wakil, ia mengatakan, kriteria yang cocok untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub)-nya harus memiliki visi misi yang sama. Dengan begitu, dirinya dapat bersinergi dan bekerja sama dalam memimpin Banten.
“Yang pasti punya niat yang sama, punya visi yang sama. Pengalaman saya bersama Pak Beyamin, ada tugas pokok masing-masing,” terangnya.
Ia pun mengaku masih melirik sejumlah sosok dari berbagai kalangan yang memiliki potensial untuk dijadikan cawagub.
“Nggak tahu (kalangan mana), ngalir saja, kompak bareng menyelesaikan janji kampanye lima tahun,” tandasnya.
Sumber berita rm.id :
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu