Enrique Ingin Terus Latih La Furia Roja

QATAR - Luis Enrique mengaku, ingin tetap jadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol meski timnya disingkirkan Maroko pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 lewat adu penalti pada Rabu, (7/12) dini hari WIB.
La Furia Roja--julukan Timnas Spanyol--kalah 0-3 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 dengan tim Afrika Utara itu selama 120 menit.
Tapi, Enrique menyebut, posisinya sebagai pelatih Spanyol masih belum pasti setelah tersingkir dari kompetisi tersebut.
“Saya tidak bisa mengatakannya, karena saya tidak tahu,” kata Enrique dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip AFP.
Tim nasional punya waktu. Saya sangat senang dengan Federasi Sepak Bola (FA) Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga).”
“Bila terserah saya, maka saya akan terus bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya,” ucap eks pelatih Barcelona itu.
“Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional. Semua situasi akan berpengaruh,” ujarnya.
Enrique pertama kali ditunjuk pada 2018 setelah Timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia oleh tim tuan rumah.
Dia sempat mundur dari posisinya pada 2019 karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarga setelah mendiang putrinya didiagnosis menderita kanker tulang.
Posisinya sempat diisi asistennya Robert Moreno. Tetapi, Enrique kembali melatih Spanyol dan membimbing timnya ke semifinal Piala Eropa (Euro) 2020. Mereka disingkirkan Italia, yang menjadi juara, melalui adu penalti.
Sumber berita rm.id :
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu