Pelatihan Ekonomi Kreatif serta Kerajinan Tangan, Pemanfaatan Barang Bekas Berupa Botol Plastik

BOTOL PLASTIK , Seperti yang kita tahu barang bekas berupa botol plastik merupakaan merupakan limbah yang paling sering dijumpai sehari-hari. Mulai dari industri-industri besar hingga rumah tangga semuanya menghasilkan sampah botol plastik.

Kita telah mengetahui bersama, bahwa limbah plastik memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat diuraikan jika dibuang secara sembarangan dan tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, kami merasa sangat penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai hal ini sejak dini. Tujuannya agar mereka memiliki kesadaran tentang pentingnya mengelola sampah plastik dengan baik dan benar.

Hal inilah yang mendasari kami untuk melakukan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan judul “Pelatihan Ekonomi Kreatif serta Kerajinan Tangan, Pemanfaatan Barang Bekas Berupa Botol Plastik“, yang dilaksanakan di Asrama Cinta Yatim dan Dhuafa Jalan Villa Pamulang No.CF3, Pondok Benda, Tangerang Selatan.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga turut hadir Bapak Rananda Septanta S.E.I., M.Ak. selaku dosen pembimbing. Kami mendapatkan sambutan yang hangat dari Bapak Kadarusman dan Ibu Siti Nuraeni selaku penanggung jawab Asrama Cinta Yatim dan Dhuafa serta juga anak-anak yang hadir pada kegiatan ini yang berjumlah sekitar 10 orang anak.

Pada kegiatan tersebut kami mengajak anak-anak untuk mengolah barang bekas berupa botol plastik melalui pendekatan belajar dan bermain sehingga mereka tidak merasa bosan dalam proses pembelajaran yang sedang di lakukan. Di awal kegiatan, kami memberikan edukasi mengenai pentingnya mengelola barang bekas berupaa botol plastik dengan baik dan benar agar tidak mencemari lingkungan.

Setelah itu kami mengajarkan kepada mereka bagaimana cara memanfaatkan barang bekas berupa botol plastik agar bisa berguna dan tidak terbuang sia-sia dengan sedikit sentuhan kreatifitas.

Pada kegiatan PMKM ini, kami mengajari anak-anak untuk memanfaatkan barang bekas berupa botol plastik yang sudah dibersihkan diubah menjadi tabungan atau celengan. Kami memberikan contoh bagaimana langkah-langkah dalam membuat tabungan atau celengan tersebut.

Setelah itu, barulah anak-anak yang mempraktikkan langsung cara pembuatannya dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan, seperti botol plastic, gunting, cutter, kertas kado, lem tembak, dan double tip.

Kami selaku mahasiswa penyelenggara, mendampingi dalam pembuatan barang-barang tersebut dengan selalu memperhatikan keamanan bagi anak-anak. Tujuan pembuatan tabungan atau celengan tersebut adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak bahwa sampah plastk masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna sekaligus melatih kreatifitas mereka dalam menghasilkan karya yang bermanfaat.

Dari kegiatan ini, kami berharap agar anak-anak bisa lebih aware lagi dalam penggunaan sampah plastik dan mampu mengelolanya menjadi barang bermanfaat yang bisa digunakan kembali. Tujuan akhir kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran dalam mengurangi pemakaian plastik yang sulit terurai agar dapat menjaga keindahan serta kelestarian bumi untuk tetap lestari di masa yang akan datang.