TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Presiden Didampingi Menteri LHK Cek Kondisi Lingkungan Di Kawasan IKN

Laporan: AY
Rabu, 22 Juni 2022 | 17:39 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri LHK saat berada di kawasan IKN. Foto : Istimewa
Presiden Jokowi didampingi Menteri LHK saat berada di kawasan IKN. Foto : Istimewa

KALTIM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembangunan Persemaian Mentawir di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, (22/6). 


Peninjauan ini menyertakan para pimpinan redaksi media untuk menjelaskan komitmen Pemerintah bahwa pembangunan IKN akan berjalan beriringan dengan pemulihan lingkungan.


Menurut Jokowi pembangunan Persemaian Mentawir merupakan wujud nyata keseriusan Pemerintah dalam menata lingkungan, utamanya di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius. Justru kita enggak bangun di sini1 itu lingkungan makin rusak. Itu aja yang harus digarisbawahi," ujar Presiden saat berdiskusi dengan para pimpinan redaksi media.

Dalam pembangunan IKN, Presiden menargetkan, komposisi hutan alam nantinya sebesar 75 hingga 80 persen. Hal tersebut, kata Presiden, sesuai dengan konsep IKN sebagai kota di dalam hutan (forest city).

Presiden mengatakan, bahwa lingkungan menjadi perhatian penting saat ini karena ke depan masalah lingkungan akan terus dikejar. Menurut Presiden, tidak hanya di Provinsi Kalimantan Timur, pemerintah akan menunjukkan keseriusan penanganan masalah lingkungan melalui persemaian di provinsi lain di Pulau Kalimantan. 

“Kita tunjukkan niat benar kita itu ya ini. Nanti kalau sudah ada 12 juta, 15 juta (bibit) baru, dan bukan di sini saja, nanti mau kita tunjukkan yang di Kalsel kayak apa, Kalteng kayak apa,” tambahnya. 


Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan, target Pemerintah untuk membangun 30 persemaian lain, seperti Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor. Pembangunan persemaian-persemaian tersebut rencananya akan difokuskan pada wilayah dengan industri pertambangan yang banyak sebagai upaya rehabilitasi lahan. 

“Enggak, enggak yang banyak nanti di Kalimantan, Sumatra, yang banyak tambang karena saya wajibkan dari penambang sama sawit,” kata Presiden. 

Persemaian Mentawir digadang akan menjadi pusat produksi bibit tanaman untuk merehabilitasi lahan di IKN dan sekitarnya terus dikebut pengerjaannya sejak pertama kali di launching pembangunannya pada pertengahan bulan Mei lalu.


Dengan kapasitas 15 juta bibit per tahun, Persemaian yang direncanakan dibangun pada lahan seluas 22 ha, saat ini sedang berada pada tahap persiapan lahan (earth work). Kedepannya setelah jadi, persemaian ini akan terdiri dari sarana persemaian seluas 16 ha dan sarana air baku seluas 6 ha. (MF/AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo