Tiba Di Markas KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Yang Di-OTT Pake Jurus Mingkem

JAKARTA - DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simanjuntak tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim itu digelandang ke markas antirasuah usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya, Rabu (14/12) malam.

Tiba di markas komisi pimpinan Firli Bahuri cs pukul 12.42 WIB, Sahat digandeng seorang penyidik.

Sahat mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets warna senada. Dia menutupi kepalanya dengan topi berwarna kuning dan masker hitam.

Dua tas dibawanya. Satu, tas selempang kulit warna cokelat yang disampirkan di pundak kanannya.

Sahat terus menundukkan kepalanya saat menyusuri pelataran gedung KPK. Dicecar wartawan, Sahat tak mau berkomentar.

Dia langsung masuk menuju lobi Gedung Merah Putih dan naik menuju lantai 2 untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, selain Sahat, tim penyidik komisi antirasuah juga mencokok tiga orang lainnya dalam operasi senyap.

"Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya pimpinan DPRD Jatim. Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan, terdiri staf ahli di DPRD dan swasta," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Kamis (15/12).

Penangkapan Sahat terkait dengan dugaan suap pengurusan alokasi dana hibah yang bersumber dari APBD Jatim.

"Perkembangannya segera disampaikan," tandas Ali. rm.id