Habiskan Dana 33,5 M, Pembangunan Asrama Haji Mundur di Pertengahan Juli Sebab Masih Dalam Tahap Lelang
TANGERANG - Pembangunan asrama haji untuk Provinsi Banten yang terletak di wilayah Situ Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang diperkirakan mundur hingga pertengahan Juli, yang sebelumnya direncanakan akan dibangun pada bulan Juni. Hal itu disebabkan saat ini Kementerian Agama Banten masih dalam tahapan mencari lelang pembangunan.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Banten, Uwais Al-Qorni menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses lelang kontruksi untuk pembangunan asrama haji. Serta diperkirakan akan mulai aksi pembangunan sekitar bulan Juli mendatang.
“Insya Allah tahun ini akan dilaksanakan pembangunan tahap awal, tahap pertama yaitu tower 1, masih dalam proses lelang konstruksi, nanti pertengahan bulan Juli mulai action pembangunannya,” tutur Uwais kepada Tangselpos.id, Kamis, (23/6/2022).
Meski demikian, Uwais belum menuturkan secara rinci terkait tanggal pembangunan asrama haji di Kota Tangerang pada bulan Juli tersebut.
“Belum (tanggal), karena kan sekarang takut ada kendala juga di sistem atau sebagainya, belum bisa fix kan,” sambungnya.
Menurut informasi, pembangunan asrama haji untuk tower pertama menghabiskan dana APBN sekitar Rp. 33,5 miliar.
“Iya, sekitar 33 M itu untuk tower pertama saja,” jelas Uwais.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari lpse.kemenang.go.id, bahwa pada tanggal 13 Juni 2022, Kanwil Kementrian Agama Baten membuat permohonan untuk melakukan lelang perihal pembangunan asrama haji dengan dana sebesar Rp. 33,5 miliar. Untuk sejauh ini, masih dalam proses lelang dan sudah diterima sekitar 132 peserta tender. Namun, proses lelang tersebut belum rampung.
Uwais melanjutkan bahwa nantinya tower pertama akan dibangun dengan sebanyak 35 kamar. Namun, meskipun nantinya ditargetkan pada akhir tahun ini pembangunan tower pertama asrama haji tersebut selesai, belum dapat dioperasionalkan secara penuh dalam pemberangkatan haji hingga tahun 2023.
“Iya langsung fungsional, tapi belum mengakomodir semua jama’ah, sebab hanya baru sekitar 35 kamar saja yang terbangun pada tower pertama ini, yang seharusnya kita butuh sekitar 300 kamar,”
“Kemungkinan gini, untuk operasional haji si belum bisa tahun ini atau tahun depan, karena fasilitasnya belum semaksimal mungkin, karena kan kita satu kali pemberangkatan itu kan 393 jamaah jadi masih kurang (fasilitas), paling kita masih menginduk ke asrama haji Pondok Gede untuk tahun 2023,” lanjutnya.
Meski demikian, Uwais berharap setelah 2023 nanti jamaah haji asal Tangerang seluruhnya akan dapat merasakan fasilitas asrama haji untuk pemberangkatan.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi (setelah 2023) untuk minimal pemberangkatan satu kloter udah bisa di kita,” tuturnya.
Berkaitan dengan dana pembangunan, Uwais menuturkan bahwa akan berbeda-beda untuk dana yang dibutuhkan dari masing-masing pembangunan tower pertama, kedua dan ketiga. Walau begitu, pihaknya sudah mengusulkan skema dana untuk pembangunan selanjutnya.
“Tidak sama (anggaran), itu masih berlanjut nanti, ini kan karena belum keliatan (anggaran) untuk 2023, 2024, dan 2025, kita masih konsentrasi di tower sekarang saja karena anggarannya sudah ada. Tapi, kalau mengusulkan sih udah, tapi belum ada anggaran definitif terkait dengan pengalokasian untuk asrama haji tahun 2023,” pungkasnya.
Pos Tangerang | 4 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu