TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Tak Ada Korban Jiwa

Truk Semen Yang Jatuh Ke Laut Di Pelabuhan Merak, Diduga Kelebihan Muatan

Laporan: AY
Kamis, 29 Desember 2022 | 13:32 WIB
Truk bermuatan semen masuk ke laut dari dermaga 5 pelabuhan Merak diduga kelibihan muatan. (Ist)
Truk bermuatan semen masuk ke laut dari dermaga 5 pelabuhan Merak diduga kelibihan muatan. (Ist)

SERANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengonfirmasi kejadian 1 unit truk jatuh ke laut, saat pemuatan kendaraan di KMP Labitra Karina di Dermaga 5 Pelabuhan Penyeberangan Merak, Rabu (28/12) pukul 20.05 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Terkait hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena ban serep truk tersangkut di rampdoor, saat pemuatan.

Truk yang mengangkut semen tersebut, diduga kelebihan muatan atau Over Dimension and Over Loading (ODOL).

Saat pengambilan ban serep, karena alur cukup kencang, gardan truk patah.

"Evakuasi telah dilakukan dengan menggunakan mobil derek, dan menarik dengan truk lain. Namun, karena truk dalam keadaan terjepit, evakuasi tidak berhasil. Pada pukul 22.38, truk tercebur ke laut. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," beber Dirjen Hendro.

Usai kejadian tersebut, Kemenhub langsung berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait seperti PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kepolisian, operator, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten.

“Kondisi dermaga dan movable bridge saat ini aman. Truk semen yang mengalami insiden, kini sedang diselidiki apakah membawa muatan berlebih atau tidak. Kami juga sudah meminta pada petugas di lapangan, untuk menindak tegas truk yang akan menyeberang, jika terlihat melanggar batas dimensi dan muatan,” jelas Dirjen Hendro.

Masyarakat yang akan melakukan perjalanan, khususnya melalui jalur penyeberangan, diimbau agar tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca yang berlaku. Agar dapat mengantisipasi potensi cuaca buruk.

"Pengusaha atau operator truk diminta untuk tetap mengawasi batas muatan dan dimensi yang diperbolehkan, saat akan melakukan perjalanan. Agar tetap memenuhi unsur keselamatan," tandas Dirjen Hendro. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo