Jalan Politik Anies Terbuka Lebar
JAKARTA - Di tengah gelap dan tertutupnya nasib Ganjar Pranowo, jalan Anies Baswedan menuju 2024 justru semakin terang dan terbuka lebar. Para “sponsornya” terus berusaha agar Anies mendapatkan tiket untuk nyapres.
Seperti yang dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang terus berkomunikasi dengan Demokrat, dan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias Pak JK yang tengah menjalani komunikasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Kemarin, Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta. Pembahasannya mudah ditebak. Tidak jauh-jauh soal persiapan Pilpres 2024.
AHY tiba di markas NasDem sekitar pukul 10.50 WIB. Dia datang ditemani Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, Waketum Benny K Harman, Kepala Bappilu Andi Arief, dan Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra. Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
Usai pertemuan, Paloh tampak sangat riang. Kata dia, pertemuan itu berlangsung dalam suasana kekerabatan.
“Yang penuh dengan banyak candaan," kata Paloh.
Bos Media Group itu menyatakan, pertemuan itu semakin mempererat komunikasi dan silaturahmi antara NasDem dengan Demokrat.
"Kami berharap tukar pikiran yang terjalin bisa bermanfaat untuk kehidupan masyarakat Indonesia," ungkap dia.
AHY pun tampak sangat ceria. Putra sulung SBY ini menyatakan, akan terus memperkuat chemistry dengan Paloh Cs. Kendati belum ada ikatan resmi menghadapi Pilpres 2024, dia merasakan hubungan dan komunikasi kedua partai terus membaik.
"Kami ingin turun hadir dalam melaksanakan semangat yang sama sebagai sahabat," jelasnya.
Dia lalu memuji Paloh setinggi langit. Kata dia, Paloh dan SBY sama-sama berjuang memajukan bangsa sejak 2004.
"Chemistry yang sudah ada selama ini merupakan sebuah kekuatan yang akan terus kita perkuat untuk perjuangan ke depan," terang suami Annisa Pohan itu.
Di tempat terpisah, JK bertemu SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, kemarin pagi. Pertemuan keduanya digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
JK tiba di kediaman SBY pukul 09.45 WIB. SBY menjamu JK di ruang perpustakaan rumahnya yang dilapisi karpet merah. Di ruangan itu, telah disiapkan dua meja yang masing-masing dilengkapi microphone. Keduanya duduk berjauh-jauhan. Sekitar 4 meter. Meski berjarak, pertemuan keduanya tetap romantis, karena dihiasi pemandangan lukisan karya SBY.
Belum ada penjelasan mengenai isi pertemuan ini. Namun, kuat dugaan, pertemuan itu dalam rangkat penjajakan untuk memasangkan Anies-AHY di 2024.
Melihat hal ini, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari meyakini, peluang Anies dikasih kendaraan nyapres oleh NasDem semakin terbuka. Salah satu jalannya adalah berkoalisi dengan Demokrat.
"Per hari ini, memang potensi NasDem mengusung Anies sangat besar," urai Qodari, kemarin.
Menurutnya, tidak sulit menjual Anies ke Demokrat. Apalagi, selama ini Demokrat juga ngebet ingin mengawinkan Anies dengan AHY. Dengan adanya dukungan dari Paloh dan JK, keinginan itu semakin dekat menjadi kenyataan.
Gerilya yang dilakukan Paloh dan JK ini bikin pendukung Anies girang. Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir berterima kasih kepada Paloh dan JK yang terus mencarikan kendaraan untuk jagoannya maju.
"Ini bagus dalam demokrasi dan budaya kita. Pertemuan-pertemuan semacam ini menghadirkan suasana aman, harmonis, gembira jelang Pemilu," ucap. (rm id)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu