Gangster Serang Pedagang Takoyaki di Panongan, Korban Tewas Ditempat
TANGERANG – Ulah gangster kembali menelan korban jiwa. Seorang pemuda berusia 19 tahun tewas diserang sekelompok orang di Jalan Raya Peusar, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (22/1) sekira pukul 04.00 WIb. Maulana, pria yang sehari-hari berdagang jajanan takoyaki itu meninggal dunia dengan kondisi perut robek.
Saksi mata kejadian, Rais, menyatakan dia terkaget-kaget ketika melihat korban berlari ke arah warungnya dalam kondisi berdarah-darah. Maulana terlihat meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya, sekitar 70 meter dari warung Rais.
Sesampainya di warung, Maulana terkapar karena kehabisan darah akibat perutnya sobek. Dia kemudian tewas di lokasi.
Rais menuturkan, setelah Maulana tiba di warungnya, muncul teman korban. Teman Maulana itu mengaku bersembunyi untuk menyelamatkan diri. Setelah kondisi aman, dia baru mendatangi Maulana. Fais menyatakan rekan korban selamat karena hanya menderita luka ringan dan sempat dibawa ke rumah sakit.
“Saya kaget karena tubuhnya banyak darah” ujar Rais, pedagang toko kelontong 24 jam tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Panongan, Ipda Iruandi Aritonang menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Di lokasi kejadian, pihak Polsek sudah memasang garis polisi agar tempat kejadian perkara tak dirusak.
Korban Maulana merupakan warga Desa Peusar Kecamatan Panongan. Sehari-hari dia bekerja sebagai pedagang jajanan takoyaki di daerah Eco Plaza.
Ibu korban, Nur hayati mengatakan anaknya biasa berjualan hingga tengah malam setiap malam MInggu. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Maulana yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara itu menyatakan ingin pulang kampung ke Pandeglang.
Nasional | 8 jam yang lalu
Pos Tangerang | 18 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 7 jam yang lalu