Negeri Kanguru Bakal Investasi di RI Rp 2 Triliun

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia Antony Albanese memulai rangkaian pertemuan kenegaraannya di Indonesia, Senin (6/6).

Pagi ini, PM Albanese dan rombongan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. PM ke-31 Australia ini didampingi Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, Menteri Perindustrian dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic, serta Anggota Parlemen Luke Gosling.

Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Australia merangkap Vanuatu, Siswo Pramono.

Sesuai tradisi, setibanya mobil rombongan tamu negara, pasukan berkuda sudah siap dengan seragam tradisional Indonesia dan korps musik di pintu gerbang Istana Kepresidenan Bogor.

Di Istana Kepresidenan Bogor tampak pelajar mengibarkan Bendera Merah Putih dan Bendera Australia ukuran mini.

Sementara itu, Presiden Jokowi menunggu PM Albanese di teras samping Istana Kepresidenan Bogor. Presiden Jokowi selaku tuan rumah mengajak tamunya untuk mengikuti upacara penghormatan kenegaraan di halaman depan Istana.

Pada saat digelar upacara penyambutan, dikumandangkan lagu kebangsaan Australia Advance Australia Fair dan lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya dilanjutkan 19 kali tembakan meriam.

Setelah itu, PM Albanese diajak melakukan inspeksi jajar kehormatan dan selanjutnya memperkenalkan jajaran menteri masing-masing delegasi.

Setelah saling memperkenalkan jajaran pejabat pendamping, Jokowi mengajak Albanese melakukan sesi foto bersama dan menandatangani Buku Tamu di Ruang Teratai.

Selanjutnya, keduanya menuju veranda untuk melakukan perbincangan singkat, menanam pohon Kamper di halaman Istana Kepresidenan Bogor, dan selanjutnya mengayuh sepeda kayu (spedagi) bersama menuju Restorasa di Kebun Raya Bogor yang menjadi lokasi pertemuan bilateral.

Sebelumnya, PM Albanese mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat Australia sehingga ia berkomitmen untuk berkunjung secepatnya.

“Kedua negara kita memiliki sejarah panjang kerja sama dan persahabatan, dan pemerintahan saya akan bekerja sama dengan Indonesia untuk memperdalam hal ini,” kata PM Albanese dalam kutipan Kedubes Australia, Minggu (5/6).

“Selama kunjungan ini, saya berharap dapat membangun hubungan kita lebih jauh, termasuk merevitalisasi hubungan perdagangan kita dan mempromosikan kerja sama di bidang iklim, infrastruktur dan energi,” pungkas PM bernama lengkap Anthony Norman Albanese itu. (MEL/rm.id)