Susun Program Kerja, Dekranasda se-Tangsel Fokus Genjot Pengembangan Kualitas Produk Kreatif
CIPUTAT - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tingkat Kecamatan se-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapat koordinasi dan rapat kerja (raker) sebagai landasan program yang akan dilaksanakan demi pengembangan kualitas produk kerajinan dan kreatif di wilayah termuda se-Banten ini.
Pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Truetami Ajeng Pilar Saga turut hadir dan membuka kegiatan berlangsung di Puspemkot Tangsel, Kamis (2/2/2023).
Dalam sambutannya, Ia menerangkan, melalui rapat kerja ini seluruh program kerja dan rencana kegiatan akan disusun dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan keberadaan Dekranasda itu sendiri.
"Dekranasda itu sendiri adalah wadah pengembangan bagi para pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) atau UKM (Usaha Kecil Menengah) yang unggul dan berkualitas di Kota Tangsel di bidang kerajinan dan kreatif," terangnya.
Penyusunan rancangan atau program kerja ini, kata Truetami, harus sejalan dengan visi misi Dekranasda itu sendiri. Salah satunya tentu, untuk mengembangkan kualitas produk, pemasaran, dan sumber daya manusia agar dapat berdaya saing yang unggul.
Selanjutnya, yakni harus mampu meningkatkan nilai promosi dengan kreativitas untuk setiap produknya. Serta mampu menciptakan peluang investasi.
"Lalu juga mampu meningkatkan hubungan kerjasama dengan seluruh unsur yang berbasis kolaborasi dengan pelaku seni dan kreatif. Saya mohon kerjasamanya untuk berkolaborasi. Lalu juga optimalisasi nilai tradisi dan budaya yang unggul dan modern. Ini sangat concern, karena kita harus menggali apa yang betul-betul bisa dijadikan produk di Kota Tangsel," tuturnya.
Ia berharap, dengan kolaborasi itu maka Dekranasda dapat bersinergi, baik dari setiap daerah hingga tingkat kota.
"Ada beberapa kegiatan, seperti pameran nasional yang tahun ini akan diadakan dua kali, Maret dan Oktober, lalu ada Apeksi, kemudian kita juga kerjasama dengan Dekranasda Jakarta untuk pameran di Jakarta. Selanjutnya, ada juga pameran skala lokal atau daerah, penyelenggaraan bazaar, misalkan makanan sehat, atau lainnya. Kemudian kegiatan pelatihan untuk para pelaku usaha dan pelaku seniman kreatif, dan studi banding," paparnya.
Kegiatan tersebut pun, diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pengurus di tingkat daerah.
Ia berpesan, agar setiap kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan agar dipersiapkan secara matang.
"Agenda dilandasi pada market atau pasar yang lagi-lagi kita akan berhadapan langsung dengan pembeli. Untuk penjualan dari pada IKM atau UKM tersebut. Pengembangan usaha kerajinan kreatif selalu mengutamakan beberapa aspek berikut, yakni Planning, doing, checking, dan action. Jadi nanti saat pelaksanaan, sudah tahu dan tidak lagi bingung," pungkasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 18 jam yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu