Jika Terpilih Ketum PSSI, Erick Thohir: Tim Siap Enggak Tidur
JAKARTA - Erick Thohir, calon Ketua Umum PSSI, berbicara soal target dan kepengurusan yang akan ia pimpin apabila terpilih nantinya. Bahkan, ia menantang siapapun anggota yang masuk ke dalam timnya harus siap untuk tidak tidur.
Diketahui, ia akan menjadi calon ketum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan diselenggarakan pada 16 Februari mendatang. Ia pun menyadari bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di PSSI, seperti soal suporter, wasit, dan kompetisi.
Namun dengan timnya yang kuat, ia meyakini dapat menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Apalagi, Erick Thohir telah membuktikan kinerjanya di BUMN maupun event organizer yang pernah ia kelola.
"Banyak, memang banyak (pekerjaan rumah). Tapi saya yakin, insya Allah dengan niat baik, dengan tim yang kuat, dan sudah saya buktikan bagaimana saya memperbaiki BUMN dalam tiga tahun," kata Erick Thohir, Selasa (7/2/2023).
"Saya juga bisa mendorong yang namanya masyarakat ekonomi syariah, bisa kita dorong. Jadi EO, saya bisa buktikan jalan kok. Tapi bukan saya superman, saya selalu membentuk tim yang kuat. Mau di Asian Games, mau di Perbasi," sambungnya.
Erick Thohir mewanti-wanti siapapun nantinya yang akan masuk ke dalam tim, harus siap bekerja tak mengenal waktu.
"Tapi yang saya tantang apa? Siapapun tim saya yang nanti ada di PSSI, siap enggak tidur. Tadi, Ketua Umum Perbasi saya saja telpon saya setengah 12 malem, saya masih jawab. Artinya apa? Jangan kaget kalau Sabtu-Minggu, saya telepon, jika ada rapat," ucapnya.
Meskipun Erick sudah memiliki gambaran terkait durasi kerja timnya nanti, namun Menteri BUMN tersebut masih belum berani memberikan target waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki sepak bola di Indonesia.
"Duduk juga belum, sudah dikasih target. BUMN targetnya setelah saya duduk, baru saya bilang ini targetnya. Orang ini belum duduk disuruh target," ucapnya.
Ia mengatakan, bahwa ia harus menjabat di dalam kepengurusan terlebih dahulu agar mengetahui seluk beluk dari PSSI dan persepakbolaan di Indonesia.
"Lagipula dilihat juga di dalamnya juga apa, keuangannya bagaimana, masalah hukumnya, pemainnya, jadwalnya, kan saya belum pelajari semua," tegas Erick.
Nasional | 14 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 14 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 14 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu