Gara-gara Ulah Anak, Gaya Hidup Mewah Pejabat Pajak Disorot Kemenkeu

JAKARTA - Anak Pejabat Pajak di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak, Mario Dandy Satrio, menyeret orang tuanya ke dalam masalah usai menganiaya putra pengurus pusat GP Ansor, David (17). Pejabat Pajak tersebut pun akan diperiksa Irjen Kemenkeu usai anaknya memamerkan kemewahan.

Dikabarkan, Mario Dandy Satrio menganiaya David di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2) malam. Mario Dandy Satrio melalui media sosialnya pun terlihat sering memamerkan kemewahan, dengan mengendarai Rubicon hingga Harley-Davidson.

Pada saat kejadian, David dijebak oleh mantan pacarnya yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar. Namun, ia justru menemukan mobil Rubicon berwarna hitam yang berisikan empat orang, dan langsung menganiayanya di sebuah gang kosong.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga menyoroti kasus tersebut. Apalagi, ia mengecam gaya hidup mewah anak dari pejabat pajak tersebut.

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," kata Sri Mulyani melalui akun Instagramnya.

Menurutnya, gaya hidup yang mewah dari keluarga pejabat pajak tersebut tak sejalan dengan komitmen dari Kemenkeu yang menjaga integritas jajaran.

Atas hal tersebut, Irjen Kemenkeu menegaskan akan menyelidiki pejabat pajak terkait.

"Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan, dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas. Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku. Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," imbuhnya.

Tak hanya soal gaya hidup mewah, ia juga mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio. Sri Mulyani menyatakan dukungannya kepada polisi untuk memproses pelaku penganiayaan sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," tegasnya.