Insiden Plumpang Jangan Terulang

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir akan duduk bareng dengan Pertamina dan Pemprov DKI Jakarta, untuk mencari solusi dalam insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Jangan sampai, kejadian serupa terulang kembali.
Erick menuturkan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah selaras dengan arahan Presiden Jokowi yang mendorong adanya solusi permanen untuk persoalan tersebut.

"Kementerian BUMN dan Pertamina, akan segera menggelar rapat dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, untuk mendapatkan solusi terbaik bagi semua," ujar Erick, usai mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3).

Terkait hal tersebut, Erick mengatakan, pihaknya akan mengkaji dari sektor safety Depo BBM, karena merupakan bagian dari obyek vital negara.

Pria kelahiran Jakarta itu akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh objek vital nasional (obvitnas), yang dikelola BUMN.

Erick bilang, perlu ada sinkronisasi tata ruang secara bersama terkait obvitnas.
"Buffer zone yang ideal, menjadi sebuah keharusan bagi setiap aset vital yang dimiliki BUMN. Kita lihat kondisi saat ini, hampir seluruh buffer zone obvitnas, baik yang dikelola BUMN atau bukan, itu sangat tipis. Begitu dekat dengan permukiman penduduk," jelas Erick.

Menurutnya, kolaborasi dengan Pemda adalah hal utama. Mengingat Pemda memiliki kewenangan dalam hal permukiman warga.

Soal ini, Jokowi mendorong dua opsi. Pertama, memindahkan Depo Pertamina ke tempat lain, seperti wilayah reklamasi. Kedua, melakukan relokasi permukiman warga di sekitar Depo Pertamina.
"Tadi, Pak Presiden sudah memberikan arahan yang jelas. Bersama Pemprov, kami siap menindaklanjuti. Kami akan mencari solusi terbaik, agar insiden serupa tidak terulang lagi," tutur Erick. Rm id