PKS Ngincar Sandi Jadi Cawapres Anies

BOGOR - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, seluruh kadernya harus patuh terhadap keputusan partai, yang mengusung dirinya sebagai Calon Presiden 2024.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo, menyusul dorongan PKS yang berniat menjodohkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan Capres Koalisi Indonesia Perubahan (KIP), Anies Baswedan.
"Selama dia (Sandi) ada di partai (Gerindra), maka dia akan patuh garis partai," kata Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3).

Prabowo mengungkap, Sandi telah berkali-kali menjawab kesetiaannya terhadap keputusan partai. Memajukan Prabowo sebagai Capres 2024.

Saya kira, Sandi sudah jawab berkali-kali di forum, bahwa dia patuh dan taat keputusan partai. Dalam keputusan partai, saya jadi capresnya," terang Menteri Pertahanan tersebut.
Ketertarikan PKS untuk menjodohkan Sandi dengan Anies, dilatari oleh hasil positif di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"PKS ingin mengusung pasangan Cawapres yang punya elektabilitas tinggi dan menang. Sandi adalah salah satu yang punya elektabilitas tinggi dan punya kesamaan misi. Sekalipun saat ini, dia berada di poros pemerintah," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan, Rabu (2/3).
"Dalam politik, peluang Sandi masih tetap ada. Bila angka surveinya tinggi dan visinya sama, pasti akan dipertimbangkan," sambungnya.

Meski begitu, Iqbal menegaskan, Koalisi Indonesia Perubahan (KIP) bentukan NasDem, Demokrat dan PKS punya segudang nama yang dinilai kompeten mendampingi Anies.

"Bila tak sesuai, ada banyak pilihan lain," cetusnya.  rm.id