TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kelar Misi Perdamaian Ke Ukraina Dan Rusia, Jokowi Langsung Garap Urusan Bisnis Ke UEA

Oleh: HES/AY
Jumat, 01 Juli 2022 | 14:22 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negera Iriana mendarat di UEA. (Ist)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negera Iriana mendarat di UEA. (Ist)

UNI EMIRAT ARAB - Kelar menjalankan misi perdamaian dengan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung terbang ke Uni Emirat Arab (UEA). Kali ini, untuk urusan bisnis.

Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Abu Dhabi dari Bandara Vnukovo II Moskow, Kamis (30/6) sekitar pukul 20.15 waktu setempat. Menaiki pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Jumat (1/7) dini hari, tepatnya pukul 02.15 waktu setempat, Jokowi dan rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Kedatangannya, disambut langsung oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis beserta istri, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Aldhaheri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Atase Pertahanan di KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi beserta istri.

Pagi ini, Jokowi dijadwalkan bertemu dengan pebisnis dan investor UEA.

Siang harinya, Jokowi akan melaksanakan shalat Jumat berjamaah dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, usai menggelar pertemuan bilateral.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Jumat (1/7) sore waktu setempat. 

Misi Damai

Dalam pertemuannya dengan Zelensky di Istana Maryinsky Kiev, Jokowi menegaskan, kunjungannya adalah bentuk manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi Ukraina.

"Saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin, yang akan saya kunjungi segera,” ujar Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Ukraina yang menjadi sasaran invasi Rusia sejak 24 Februari, Jokowi dan Ibu Iriana juga memberikan kontribusi bantuan, termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kiev.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan, agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan panganJokowi pun kembali menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelensky, untuk menghadiri KTT G20 Bali pada November mendatang.

Sementara dalam pertemuannya dengan Putin di Istana Kremlin, Moskow, Jokowi menegaskan pentingnya penyelesaian damai dalam menyudahi perang Rusia-Ukraina.

"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin. Saya juga menyatakan kesiapan untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” tutur Jokowi.

Dalam kesempatan emas tersebut, Jokowi juga berdiskusi dengan Putin. Membahas masalah terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk, yang bisa berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

"Demi kemanusiaan, saya juga mendukung upaya PBB untuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia dan komoditi pangan Ukraina, untuk masuk lagi ke dalam rantai pasok dunia. Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, sekali lagi, Presiden Putin sudah memberikan jaminannya,” papar Jokowi. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo