TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Remaja Luka-luka Dikeroyok Di Graha Raya Bintaro

Oleh: Idral Mahdi
Senin, 27 Maret 2023 | 07:06 WIB
Cuplikan video viral seorang remaja dikeroyok di kawasan Garaha Raya Bintaro, Serpong Utara. (foto: Ist)
Cuplikan video viral seorang remaja dikeroyok di kawasan Garaha Raya Bintaro, Serpong Utara. (foto: Ist)

SERPONG UTARA - Aksi brutal sekelompok remaja kembali terjadi di wilayah Tangsel. Kali ini menimpa seorang remaja berinisial ARM (15) yang menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang, di Graha Raya Bintaro, Kecamatan Serpong Utara. Insiden tersebut viral di media sosial (medsos).

Dalam rekaman video amatir yang viral di medsos, pengendara motor yang sedang berboncengan terjatuh karena dipepet oleh dua pengendara motor yang merupakan bagian dari kelompok remaja tersebut.

Kemudian dari belakang muncul belasan remaja lainnya dan langsung memukuli korban yang terjatuh dengan menggunakan sarung yang dimodifikasi dan juga bambu. Korban yang tak berdaya terus mendapatkan pukulan dan tendangan hingga tak mampu berdiri.

Kasie Humas Polres Tangsel, Ipda Galih membenarkan adanya kasus pengeroyokan ini. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/3) sekitar pukul 02.30 WIB.
 "Piket Reskrim Polsek Serpong dapat Informasi adanya keributan di Jalan Raya Graha Raya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel," ungkap Galih.

Galih menjelaskan, kasus pengeroyokan ini berawal saat korban ARM dan rekannya EES (16) mengendarai sepeda motor dari arah Pondok Aren menuju Serpong Utara.
 Namun, saat melintas di lokasi kejadian mereka dikejar dan diteriaki oleh sekitar 10 orang. Lantaran panik, korban yang berupaya kabur menabrak sepeda motor lain dan akhirnya terjatuh.

 "Kedua korban berusaha untuk menghindari sekelompok orang tersebut, akan tetapi sepeda motor yang dikendarai korban menabrak sepeda motor di depannya sehingga mengakibatkan kedua korban terjatuh dari kendaraannya," tuturnya.
 Setelah terjatuh, Galih melanjutkan, rekan korban EES langsung melarikan diri menuju perkampungan di sekitar lokasi. Nahas korban ARM tidak dapat melarikan diri dan dikeroyok 10 orang.

 "ARM tidak bisa melarikan diri, sehingga dikeroyok kurang lebih 10 orang. Para pelaku juga melakukan perusakan sepeda motor milik korban saudara EES. Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka-luka serta sepeda motor yang dikendarainya rusak," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo