Polres Petakan Titik Rawan Tawuran
Ormas & Warga Dilarang Sweeping Selama Ramadan
SERPONG -Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengingatkan warga atau organisasi kemasyarakatan (Ormas) tak melakukan sweeping bila menemukan pelanggaran selama Ramadan. Aparat kepolisian juga akan memetakan wilayah yang rawan gesekan atau tawuran.
"Kami Polres Tangsel kan sudah berjalan program Polisi RW. Sesuai atensi Kapolres Tangsel ke seluruh personel yang ditugaskan menjadi Polisi RW untuk mengimbau masyarakat agar selama Ramadan tidak ada tindak main sweeping sendiri," ujar Kasi Humas Polres Tangsel, Ipda Galih Dwi Nuryanto.
Galih menambahkan, kepolisian juga turut menyampaikan kepada para tokoh masyarakat, alim ulama, dan tokoh ormas untuk tidak melakukan kegiatan sweeping. "Tidak boleh ada masyarakat atau kelompok masyarakat yang melakukan sweeping mandiri," tuturnya.
Sweeping atau penindakan atas sebuah pelanggaran tidak bisa dilakukan masyarakat tanpa berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Oleh karenanya, jika menemukan pelanggaran, sebaiknya diserahkan kepada instansi terkait.
"Biar kami bersama instansi terkait yang akan melakukan tindakan yang sesuai aturan Undang-Undang melalui tahapan imbauan sampai bila perlu akan dilakukan razia. Dan kami juga akan menindak perilaku main hakim sendiri," tegasnya.
Selama Ramadan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memberlakukan aturan seluruh tempat hiburan malam wajib menutup operasionalnya. Sedangkan, untuk rumah makan atau restoran diperbolehkan buka mulai pukul 16.00 WIB.
Selain itu, Polres juga akan meningkatkan patroli guna mencegah dan mengantisipasi adanya aksi tawuran antarkelompok remaja dan gengster di wilayah hukum Polres Tangsel di Ramadan ini. Sebab, meski Ramadan, di beberapa daerah tetap marak aksi tawuran antarkelompok remaja.
Polres Tangsel akan melakukan pemetaan wilayah di beberapa titik untuk mencegah aksi tawuran. “Kapolres Tangsel sudah mengatensikan kepada Kapolsek-Kapolsek jajaran untuk melakukan pemetaan segala bentuk kerawanan yang biasa terjadi di bulan Ramadan,” paparnya.
Galih menambahkan, Polres Tangsel telah berkoordinasi dengan Polsek wilayah masing-masing untuk melakukan patroli di titik rawan tawuran. “Termasuk pemetaan titik rawan tawuran di wilayah Polsek masing-masing,” kata Galih.
Titik rawan terjadinya perkelahian berkelompok akan menjadi fokus pengawasan kepolisian khususnya di wilayah Tangsel. “Nanti titik yang rawan tawuran yang akan menjadi atensi untuk dilakukan patroli dan pemantauan atau bila perlu akan dibuat strongpoint,” ujarnya.
Demi kelancaran ibadah umat Muslim selama Ramadan, Polres Tangsel juga menambah anggota yang berpatroli. “Nanti masing-masing Polsek akan ada penebalan personel dari Polres untuk melakukan pencegahan tawuran,” pungkasnya. (dra)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu