Habis Beli Pulsa Langsung Asyik Menelpon, Seorang Nenek Jadi Korban Penjambretan

CIPUTAT-Seorang nenek berusia 60 tahun menjadi korban penjambretan saat tengah asyik menelepon di pinggir Jalan Permata, Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat. Korban harus merelakan telepon genggam (Hp) miliknya hilang.
 Peristiwa bermula saat korban yang diketahui bernama Farida (60) baru saja selesai membeli pulsa dan langsung menggunakannya untuk menelepon.
 Korban yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) ini tampak tengah asyik berbicara di telepon sambil berjalan perlahan tanpa menyadari pelaku yang mengendarai sepeda motor sudah mengikutinya dari belakang.

Diduga pelaku sudah mengincar korban dari kios penjual pulsa dan membuntuti korban hingga ke lokasi kejadian. Tanpa waktu lama, pelaku mendekat dan langsung merampas telepon genggam yang tengah dipakai korban dan langsung kabur.
 Meski korban sempat berteriak dan mengejar, usahanya sia-sia. Aksi penjambretan ini sempat terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.
 Guntoro, Ketua RT setempat mengatakan, korban saat itu baru saja selesai beli pulsa dan hendak kembali ke rumah, tetapi di tengah jalan menjadi korban penjambretan. Ia mengaku warga sekitar resah dengan aksi kriminal yang kerap terjadi.
 

"Kejadiannya kemarin, itu tepatnya pukul setengah 4 sore. Sebetulnya jalan juga tidak terlalu sepi. Kami juga di sini juga merasa resah dengan kejadian seperti itu," kata Guntoro.
 Untuk mengantisipasi hal terulang, Guntoro dan warga sekitar mengadakan ronda malam di lokasinya. Namun, ia mengaku terkejut lantaran peristiwa penjambretan terjadi di sore hari.
 "Apalagi untuk saat ini sudah puasa, justru banyak saja kejadian (kriminal). Makanya kita juga mengadakan ronda malam di lokasi ini, cuma kalau ada kejadian seperti ini (sore hari) kita tidak menyangka juga," ujarnya.
 Meski korban tidak melaporkan peristiwa ini ke pihak yang berwenang, korban melalui pengurus lingkungan berharap adanya perhatian dari kepolisian untuk meningkatkan patroli keamanan di wilayah pemukiman. Hal ini guna mencegah dan memastikan peristiwa serupa tidak terulang kembali.