TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Siapa Bilang Serangan Jantung Selalu Mendadak? Ini Gejala Yang Sering Dicuekin

Reporter: AY
Editor: admin
Kamis, 20 April 2023 | 13:28 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Apakah Anda pernah merasakan atau mendengar seseorang yang tiba-tiba mengeluhkan nyeri dada, atau rasa tidak nyaman di bagian dada?

Banyak yang menganggap, itu hanya keluhan dada biasa atau bahkan masuk angin. Jarang yang berpikir, bahwa hal tersebut dapat berpotensi menjadi sesuatu yang lebih buruk, seperti serangan jantung.

Konsultan Intervensi dan Aritmia Jantung Eka Hospital BSD, Dr. Ignatius Yansen NG, Sp.JP (K), FIHA menjelaskan, nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada yang datang tiba-tiba, bertahap, dan semakin memberat bisa menjadi alarm bagi tubuh Anda. Bisa mengakibatkan serangan jantung di kemudian hari.

"Hingga saat ini, serangan jantung masih kerap menjadi salah satu penyebab kematian seseorang. Karena masyarakat cenderung melihat penyakit ini datang mendadak dan sulit untuk dideteksi," ujar Dr. Yansen.

Namun faktanya, ada beberapa gejala yang sebenarnya bisa diantisipasi, dalam mendeteksi potensi serangan jantung.

Dr. Yansen menerangkan, serangan jantung terjadi akibat kurangnya asupan darah kaya oksigen, ke dalam otot-otot jantung. Biasanya, memang mendadak.

Namun, tubuh biasanya sudah mengirim beberapa sinyal secara bertahap, yang bisa dirasakan tanda-tandanya.

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab serangan jantung. Berikut rinciannya:

1. Trombosis akut

Trombosis akut adalah sebuah gangguan jantung yang bisa menjadi penyebab serangan jantung. Ini adalah gangguan ketika pembuluh darah jantung mengalami penutupan mendadak, dan menghambat aliran darah ke jantung.

2. Hipoksemia

Selain itu, sebuah kondisi langka bernama hipoksemia juga bisa menjadi penyebab serangan jantung. Pada kondisi ini, paru-paru mengalami penurunan fungsi karena faktor tertentu. Atau tidak dapat bekerja maksimal. Sehingga, kadar oksigen dalam darah menjadi rendah.

Bisa diakibatkan oleh anemia, yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen yang ke jantung.

3. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat-obatan yang terlalu sering dikonsumsi, juga dapat memicu serangan jantung. Misalnya, obat dengan zat adiktif.

Karena itu, penting bagi Anda untuk lebih bijak dalam mengonsumsi obat-obatan. Dengan selalu berkonsultasi kepada dokter, untuk obat yang Anda minum.

4. Gaya hidup tidak sehat 

Gaya hidup yang tidak sehat seperti jarang berolahraga, pola makan buruk, merokok juga bisa memicu penumpukan lemak atau kolesterol dalam tubuh. Ini merupakan salah satu pemicu utama dari terjadinya serangan jantung.

Gejala Serangan Jantung

Dr Yansen menekankan, meski dianggap sebagai penyakit silent killer, serangan jantung sebenarnya tidak selalu datang secara mendadak. Ada gejala awal atau tanda-tanda yang bisa diwaspadai.

Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada.

"Sejauh ini, nyeri dada dikenal sebagai penyakit umum dengan kemungkinan yang luas. Sudah biasa dialami semua orang. Tapi, jika disertai dengan gejala-gejala tak wajar, maka Anda harus waspada," tutur dr. Yansen.

Beberapa gejala yang bisa dirasakan, apabila serangan jantung akan menyerang adalah sebagai berikut:

1. Nyeri dada terasa seperti ditekan atau tertimpa benda berat dan menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang

2. Keringat dingin

3. Kelelahan yang terasa ekstrim

4 . Megap-megap atau sesak nafas

5. Mulas atau sakit perut

6. Mual dan muntah-muntah

Semua gejala tersebut, mungkin tidak akan dirasakan semuanya. Bisa terus memburuk, seiring berjalannya waktu.

Gejala tersebut juga biasanya tidak akan hilang, meski sudah minum obat atau beristirahat.

Temui dokter

Tidak ada patokan pasti, kapan Anda harus menemui dokter. Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada, memang sudah menjadi gejala umum yang pasti akan dirasakan oleh penderita serangan jantung.

Namun, apabila nyeri tersebut sudah mulai diikuti dengan gejala tidak wajar lainnya dan berulang, jangan ragu segera memanggil bantuan dan menemui dokter.

Jika hasil tes Anda menunjukkan positif mengalami serangan jantung, dokter bisa langsung memberikan perawatan efektif, yang dapat membantu memulihkan aliran darah ke jantung. Serta meminimalkan komplikasi.

Perlu Anda ingat, semakin cepat serangan jantung terdeteksi, harapan pemulihan akan semakin tinggi. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit