Hengkang Dari Gerindra, Sandiaga Uno Sampaikan Permintaan Maaf Ke Prabowo

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi pamit dari Partai Gerindra. Hal ini disampaikan Sandi, saat bertemu Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang menggelar open house di rumah dinas Wakil Ketua DPR RI, Minggu (23/4). 

Menurut Dasco, dalam pertemuan tersebut, Sandi menyampaikan permintaan maaf kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

"Tadi sudah disampaikan, kalau ada kekhilafan, ketidaksengajaan selama ini, Pak Sandi meminta maaf dan meminta maaf kepada ketum," ungkap Dasco kepada wartawan, usai pertemuan. 

Dalam pertemuan, Sandi juga menitipkan surat untuk Prabowo, kepada Dasco. 

Dasco mengaku belum membaca surat Sandi. Dia bilang, hanya Prabowo sebagai ketua umum, yang berhak membukanya.

"Kan itu mesti ketua umum yang buka, nanti setelah itu saya sampaikan," tegasnya.

Sementara itu, Sandi membenarkan, dirinya sudah berpamitan dengan Partai Gerindra. Dia mengaku sempat menyampaikan beberapa pemikirannya saat berbincang secara tertutup dengan Dasco.

"Saya sampaikan beberapa pemikiran," ungkap Sandi.

Eks wakil gubernur DKI Jakarta itu ogah bicara soal kepindahannya ke partai lain. Dia meminta semua pihak untuk bersabar.

"Ini kan etika berpolitik. Pertama menghadap pimpinan partai, kemudian saya juga sempat ketemu Pak Ketua Umum. Tentunya di momen lebaran ini satu per satu kita siapkan tahapan selanjutnya, tapi ke mananya, mohon bersabar," tutur Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Sandi santer dikabarkan pindah ke PPP. Plt Ketua Umum PPP Mardiono berharap, Partai Ka'bah dan Sandi bisa bersama-sama membangun bangsa. Hal ini disampaikan Mardiono setelah menerima Sandiaga di kediamannya pada Sabtu (22/4) malam.

"Semoga bersama Hari Raya Idul Fitri ini, pak Sandi bisa bersama-sama dengan PPP untuk mengabdi, berjuang untuk membangun bangsa dan negara," harap Mardiono.

Mardiono tak menjawab lebih lanjut perihal rencana kepindahan Sandi dari Partai Gerindra ke PPP. Dia hanya bilang, setiap dinamika politik yang ada selalu jadi perhatiannya. (RM.id)