Kronologi Kebakaran Trans Studio Makassar, Api Diduga Bermula Dari Foto Booth

MAKASSAR - Sejumlah rekaman video detik-detik kebakaran di Trans Studio Mal ini beredar di berbagai platform media sosial. Salah satunya menunjukkan kronologi awal mula api berasal.

Misalnya di Twitter, seperti diunggah oleh akun @Daeng_Info. Dalam video berdurasi 59 detik itu menunjukkan api kecil membakar langit-langit di lokasi foto booth yang dipenuhi bunga kertas lampu kelap-kelip.

Salah seorang pria yang sempat memasuki lokasi foto booth itu terlihat buru-buru keluar. Sementara di sekitar foto booth itu terdengar suara-suara yang meneriakkan kebakaran dan pengunjung lainnya ikut merekam api yang mulai menjalar tersebut. 

"Jangan panik, jangan panik," ucap salah seorang ibu-ibu, di dekat lokasi foto booth itu.

Dalam waktu singkat, api di lokasi foto booth itu menjalar dengan cepat. Bunga dan berbagai pernak-pernik di langit-langit foto booth yang terbakar juga mulai berjatuhan. Namun, hingga rekaman video selesai belum terlihat petugas yang mencoba memadamkan api.

Di video lainnya, tampak pengunjung berlarian menyelamatkan diri setelah api semakin membesar. Asap juga mengepul tebal di dalam mal.

Di luar mal, sejumlah pengunjung tergeletak di lantai lantaran mengalami sesak nafas.

Diperkirakan api membesar sekitar pukul 18.30 Wita. Armada pemadam kebakaran yang menuju ke lokasi juga sempat terhambat kemacetan. Tapi api berhasil dijinakkan sekitar pukul 19.00 WITA. 

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, ada sekitar 20 pengunjung yang dievakuasi dari dalam gedung yang terbakar, dirujuk langsung ke RS Siloam Makassar.

Pihak Manajemen Trans Studio Mall (TSM) Makassar, membenarkan jika api berawal dari korsleting spot foto di lantai dasar. Kebakaran itu terjadi di dalam area gedung baru Trans Mall Makassar di lantai dua. Sementara aktivitas di mall bagian lama tidak terganggu sama sekali.  

Namun, Direktur Utama Trans Kalla Makassar, Max Kambuan memperkirakan kepanikan pengunjung dipicu oleh kepulan asap tebal dan kobaran api yang cepat membesar lantaran api menjalar di material dekorasi foto booth yang terbuat dari kertas dan mudah terbakar.

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny menegaskan, biaya pengobatan untuk seluruh korban kebakaran Trans Studio Makassar (TSM) ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.

"Soal Biaya, semua ditanggung pemerintah kota. Itu jelas," tegas Danny. (RM.id)