Miliuner Qatar Nawar Man United Rp 92 Triliun

QATAR - Miliuner asal Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani punya janji baru, andai dia jadi pemilik Manchester United (MU). Datangkan Kylian Mbappe ke Old Trafford!
Seperti diketahui, hingga saat ini, rencana keluarga Glazer menjual klub Liga Inggris Manchester United belum ada kejelasan. Padahal, sudah ada banyak proposal penawaran yang masuk.
Terbaru, keluarga Glazer sang pemilik dilaporkan baru menerima dua proposal penawaran. Pertama dari Sheikh Jassim Bin Al Thani yang merupakan miliuner Qatar, dan Sir Jim Radcliffe, miliuner Inggris.
Di proposalnya, Sheikh Jassim memberi penawaran sebesar 5 miliar Pounds (setara Rp 92 triliun) dengan syarat kepemilikan 100 persen. Sedangkan, Sir Jim memberi penawaran di bawah angka itu, tapi masih berikan saham kepemilikan 20 persen buat keluarga Glazer.
Dilansir dari BILD, kemarin, Sheikh Jassim belum lama ini kembali menyampaikan janjinya andai jadi pemilik baru MU. Kalau sebelumnya ia janji akan mendatangkan Neymar, sekarang berubah dan berjanji akan mendatangkan Kylian Mbappe.
Janji ini berubah karena Neymar dianggapnya kerap cedera dan suka berulah terkait masalah kedisiplinan. Kalau Mbappe, dia menilai, sebagai keputusan tepat. Selain masih muda, pemain Paris Saint Germain (PSG) itu juga sebagai salah satu pemain terbaik saat ini.
Kontrak Kylian Mbappe di PSG akan habis pada musim panas 2024. Bisa jadi, Manchester United di tangan Sheikh Jassim nanti membelinya pada musim panas ini atau musim dingin mendatang.
Sheikh Jassim turut berjanji akan kembali membawa kejayaan Manchester United seperti dulu lagi. Fasilitas klub akan dibenahi dan pengembangan akademi akan lebih digencarkan, serta beberapa pemain bintang akan didaratkan.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Internasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 7 jam yang lalu