Anggarkan 750 M Perbaiki Jalan Rusak

LAMPUNG - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi terus jadi bulan-bulanan netizen. Setelah dibully soal jalan rusak, Arinal disentil soal anggaran perbaikan jalan Rp 750 miliar yang tiba-tiba ada karena mau disidak Presiden Jokowi.

Uang sebanyak itu, menurut Arinal, bakal digunakan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang memang butuh perbaikan. Mulai dari Kecamatan Lampung Tengah, Selatan, Barat, dan Utara. Setidaknya, ada 14 titik yang menjadi prioritas.

“Kita sudah siapkan anggaran Rp 750 miliar dalam rangka membangun jalan provinsi yang sudah kita anggap tidak bagus,” kata Arinal, di Hotel Golden Tulip, kemarin.

Walaupun banyak yang menghujatnya, Arinal menegaskan, rencana perbaikan jalan sudah diagendakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sejak jauh-jauh hari. Hanya saja, proses tendernya baru selesai. Sehingga, Arinal menepis tudingan bahwa perbaikan dilakukan saat Presiden Jokowi menjadwalkan kunjungan kerja ke Lampung.

“Jadi perbaikan itu semata-mata setelah tender, karena uang itu uang pemerintah. Jadi, harus dilakukan bukan karena ada apa-apa,” ungkapnya.

Meski tender baru selesai, proses perbaikan sudah dilakukan sejak 1 Mei 2023. Di antaranya adalah jalan akses keluar dari Gerbang Tol Itera Kota Baru di Kabupaten Lampung Selatan. Kemudian, jalur menuju Pasar Natar. Dua daerah itu, rencananya bakal dilewati rombongan Presiden Jokowi. Begitu kabar tersiar, jalanan pasar yang tadinya penuh lubang sudah tertutup beton. Tidak ada lagi air yang menggenang seperti kolam.

Sejumlah titik jalan Terusan Ryacudu, Lampung juga mulai ditimbun dengan batu-batuan koral. Sedangkan di Kecamatan Jati, Lampung Selatan, jalanan berlubang sudah tertutup rigid beton.

Beralih ke Jalan Simpang Randu-Rumbia di Lampung Tengah, lokasi yang sempat viral menjadi kubangan ini sudah mulai diperbaiki. Terlihat sejumlah alat berat diturunkan. Mulai dari excavator, dump truck, hingga tandem roller.

Arinal bahkan terjun langsung memantau proses perbaikannya. Tapi, dia tidak mau lewat jalur darat. Bersama dengan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, sang gubernur lebih memilih jalur udara menggunakan helikopter.

Untuk diketahui, buruknya jalanan di Lampung viral usai dikritik TikToker Bima Yudho Saputro.

Setelah ramai dibicarakan warganet, Presiden Jokowi mengagendakan kunjungan kerja ke lokasi dimaksud. Awalnya pada Rabu (3/5) Namun diundur hari ini, Jumat (5/5)

“Saya ingin memastikan, besok (hari ini-red) mau melihat betul apakah yang ada di video, apakah yang ada di media itu benar atau nggak benar,” kata Jokowi saat ditanya soal rencana kunjungannya ke Lampung, di Sarinah, Jakarta Pusat, kemarin.

Jokowi juga sudah mengantongi data, mengenai lokasi jalan yang rusak. Nantinya, lokasi itu akan jadi tujuannya saat berkunjung. Dia pun menekankan, infrastruktur sangat penting bagi kemajuan ekonomi masyarakat sekitar.

“Begitu jalan rusak apalagi jalan produksi, akan mengganggu yang namanya mobilitas orang, barang. Biaya logistik akan naik, sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan provinsi lain, daerah lain atau negara lain. Ini kita harus tau manfaat infrastruktur ada di situ,” ujar Jokowi.

Netizen mengaku heran yang tiba-tiba Pemprov Lampung bisa menganggarkan dana perbaikan jalan karena mau dikunjungi Jokowi.

“Tiba-tiba 750 M available... Jadi penasaran apa yg membuat Arinal baru ambil sikap untuk memperbaiki jalanan wilayah Lampung sejak dirinya menjabat..? Faktor mau disidak Jokowi nggak perlu dibahas, faktor lainya apa ya?,” cuit @abas_jo.

Sementara, akun @re_yyi mengatakan, anggaran sebesar itu juga percuma jika kualitas perbaikan jalannya buruk. “750M juga percuma kalo dalem itungan hari rusak lagi WKWKW,” cuitnya.

Akun @RezaAceh_ meminta, kualitas jalannya diawasi. Lapisannya, ketebalan aspalnya, materialnya, biayanya, dll. “Koq baru sekarang?,” samber @AntieRistian. 

(RM.id)