Dua Korban Kecelakaan Bus Alami Trauma Dada

PAMULANG -Dua dari 12 pasien korban kecelakaan bus di Guci, Jawa Tengah yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa dirujuk ke rumah sakit lainnya. Kedua pasien ini mengalami trauma di dada, sehingga harus ditangani intens.

Direktur RSU Serpong Utara, Tulus Muladiyono mengungkapkan, pasien kecelakaan bus di Guci per Rabu (10/5), dirawat tersisa hanya dua orang. Sementara dua orang lainnya sudah pulang. “Dirujuk dua orang ke RSCM dan RSU Pamulang,” katanya.
 Ia menerangkan, pasien yang dirawat di RSU Serpong Utara yakni, perempuan dewasa sebanyak 11 orang. Satu orang lainnya pasien anak-anak. Tulus mengungkapkan alasan dua orang pasien dirujuk. “Karena ada trauma dada yang perlu penangan lebih lanjut,” ujarnya.

RSU Serpong Utara bersama RSU Kota Tangsel, di Pamulang menjadi rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk menangani para korban kecelakaan bus yang merupakan warga Kampung Pondok Serut, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.

Di RSU Kota Tangsel, di Pamulang per Rabu (10/5), total pasien yang masih dirawat sebanyak 13 orang. Dua orang di antaranya adalah pasien rujukan dari RSU Serpong Utara.
 “Dari jumlah 13 pasien sudah dilakukan tindakan operasi sebanyak 7 pasien,” ungkap Direktur RSU Kota Tangsel, Umi Kulsum.
 Ia menerangkan, pada Kamis (11/5), rencananya ada dua pasien lagi yang akan dilakukan tindakan operasi. Diketahui, mayoritas pasien korban kecelakaan di Guci menderita patah tulang. “Rencana pulang hari Kamis tiga pasien. Ttinggal enam pasien yang masih dirawat,” papar Umi.

Diketahui, bus yang ditumpangi puluhan peziarah dari Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, terjun ke daerah aliran sungai di kawasan obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, pada Minggu (7/5) sekitar pukul 07.45 WIB.
 Akibatnya dua orang warga meninggal dunia atas nama Maja, warga Pondok Serut dan Ibin Mukorobin yang berdomisili di Kampung Kayu Gede 2. Sementara puluhan orang lainnya luka-luka berat serta ringan.