TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kasus Korupsi Pajak Rafael Alun

Anak Konglomerat Tahir Ikut Keseret

Laporan: AY
Jumat, 12 Mei 2023 | 09:50 WIB
Direktur Mayapada Hospital sekaligus Direktur Philips Indonesia Grace Dewi Riady alias Grace Tahir usai diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Foto: RM.
Direktur Mayapada Hospital sekaligus Direktur Philips Indonesia Grace Dewi Riady alias Grace Tahir usai diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Foto: RM.

JAKARTA - Anak konglomerat pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir, Grace Dewi Riady atau Grace Tahir ikut terseret dalam pusaran kasus korupsi eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo yang ditangani KPK. Kemarin, dia diperiksa KPK. Usai diperiksa, Grace pilih bungkam.

Direktur Utama RS Mayapada itu dipanggil penyidik KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Rafael. Grace tiba di kantor KPK sekitar pukul 10.00 WIB.

Grace tampil santai dengan mengenakan kemeja biru panjang yang digulung setengah. Dua kancing atasnya, terbuka. Sambil memegang amplop coklat, Grace memasuki lobi Gedung KPK.

Meski wajahnya tertutup masker putih dan kacamata, Grace tetap dikenali wartawan. Namun, tidak ada pernyataan yang dia sampaikan sebelum masuk lobi KPK.

Di depan meja resepsionis, Grace lebih dulu mengisi buku tamu. Sesekali Grace melambaikan tangannya ke arah kamera

wartawan yang berada di luar ruangan. Tak lama kemudian, dia menaiki, tangga KPK menuju ruang pemeriksaan di lantai 2.

Pemeriksaan Grace berlangsung hampir empat jam. Sekitar pukul 13.30 WIB, Grace terlihat menuruni anak tangga. Kemunculannya, sontak menjadi sorotan kamera pewarta yang sudah menunggu.

Sesaat keluar lobi KPK, Grace langsung dihujani pertanyaan wartawan. Tapi, tak ada kata-kata yang terlontar dari mulutnya. Sepanjang jalan menuju mobilnya, Grace hanya menggelengkan kepala.

Dikonfirmasi ke KPK soal pemanggilan Grace, Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, pemanggilan Grace untuk menelusuri sejumlah barang atau sesuatu lainnya yang diduga hasil tindak pidana korupsi Rafael selama aktif menjadi pejabat pajak. Apakah terkait jual beli rumah yang dimiliki Rafael? Asep belum bisa memastikan.

Asep pun enggan menjelaskan sejauh mana hubungan Grace dengan Rafael terkait TPPU. Namun, ia berjanji akan memberi keterangan lebih lanjut.

“Nanti kita jelaskan, ini kan masalah TPPU yang mana mengalihkan, menempatkan, hasil tindak pidana korupsi. Ini sedang kita dalami apakah ada barang atau sesuatu di sana merupakan hasil tipikor atau bukan,” katanya.

Asep mengaku, belum bisa memastikan jumlah atau nilai TPPU Rafael. Menurutnya, nilai itu terus bertambah seiring hasil penyidikan yang dilakukan KPK.

Ia pun memastikan, KPK akan terus memeriksa lebih lanjut keterlibatan Grace dalam kasus TPPU Rafael. Termasuk melacak apakah ada aset-aset yang dimiliki Grace, berasal dari tindak pidana korupsi yang dilakukan Rafael.

Grace kita cek, apakah itu hasil tipikor apa bukan. Kalau itu hasil tipikor pasti dan harus kita sita, kalau bukan ya enggak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, nama Rafael mencuat usai anaknya, Mario Dandy Satrio terlibat kasus penganiayaan dan kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Asal usul harta Rafael kemudian diperiksa KPK.

Hasilnya, ditemukan indikasi penerimaan gratifikasi dari sejumlah wajib pajak selama 12 tahun. Nilainya diperkirakan mencapai 90 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 1.347.804.000.

Rafael kemudian ditetapkan KPK sebagai tersangka penerimaan gratifikasi. Dalam proses penyidikan, ditemukan safe deposit box miliknya di bank pelat merah dengan nilai Rp 32,2 miliar.

Seiring proses penyidikannya, KPK kembali menetapkan Rafael Alun sebagai tersangka pencucian uang. Dia diduga menempatkan, mengalihkan, membelanjakan sekaligus menyembunyikan hingga menyamarkan asal usul harta miliknya yang diduga bersumber dari korupsi. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo