TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dimanjakan Jokowi Di Labuan Bajo, Pemimpin ASEAN Happy

Laporan: AY
Jumat, 12 Mei 2023 | 10:07 WIB
Para Kepala Negara saat santai sambil berdiskusi diatas kapal di Labuan Bajo. Fotot : Setpres
Para Kepala Negara saat santai sambil berdiskusi diatas kapal di Labuan Bajo. Fotot : Setpres

LABUAN BAJO - Para pemimpin ASEAN dimanja Presiden Jokowi. Mereka dibawa naik Kapal Pinisi untuk melihat keindahan pulau-pulau di Labuan Bajo. Para pemimpin ASEAN ini pun terlihat happy banget.

Kemarin, KTT ke-42 ASEAN, resmi berakhir. Sehari sebelum penutupan, Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN rileks, sambil menikmati keindahan Labuan Bajo, Rabu (10/5). Jokowi mengajak para pemimpin ASEAN berlayar menggunakan Kapal Pinisi. Para Pemimpin ASEAN mengaku menikmati momen ini.

Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr. berpendapat, kegiatan pelesiran ini merupakan ide yang sangat baik. “Kegiatan ini sangat bagus untuk menjernihkan pikiran agar siap kembali bekerja dan menyegarkan,” ujar pria yang kerap disapa Bongbong itu. “Dan romantis!” sahut Ibu Negara Filipina, Louise Araneta-Marcos yang berada di sampingnya.

Marcos juga memuji pemandangan Labuan Bajo yang sangat indah. Namun, hal ini juga membuat dia ketar-ketir, sebab harus memberikan jamuan lebih baik saat menjadi tuan rumah ASEAN berikutnya. “Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” imbuh Marcos.

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas Kapal Pinisi. Dia sangat senang saat melihat matahari terbenam (sunset).

Oh rasanya sangat menyenangkan. Sejauh ini sangat tenang, sangat mulus. Kami menantikan untuk melihat matahari terbenam,” ujar Lee.

PM Lee mengaku, ini merupakan kali pertama mengunjungi NTT. Dia mengaku telah melihat foto keindahan NTT. Namun, ketika melihatnya secara langsung, ternyata lebih baik.

Putra PM pertama Singapura Lee Kuan Yew itu berencana akan kembali mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo. “Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” ucapnya.

Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam juga mengaku sangat menikmati perjalanan dengan Kapal Lako Di’a tersebut. Apalagi, ini merupakan pengalaman pertamanya mengunjungi Labuan Bajo.

Kami senang berada di kapal ini, melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Sangat bagus, santai, terutama setelah pertemuan yang panjang,” ujar Pangeran Abdul Mateen.

Saya tahu Bali sangat terkenal, tetapi Labuan Bajo tidak setenar Bali. Saya pikir KTT ASEAN ini akan menarik lebih banyak orang untuk datang,” tambahnya.

Jokowi memiliki tujuan khusus mengajak para pemimpin berlayar dengan Kapal Pinisi. Yaitu agar suasananya rileks dan kekeluargaan. Karena, ASEAN adalah satu keluarga dan ikatannya kuat.

“Kesatuan sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai, stabil dan sejahtera,” Jokowi.

Hasil KTT ASEAN

Dalam penutupan KTT ke-42 ASEAN, di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Jokowi membacakan kesimpulan-kesimpulan hasil pertemuan para pemimpin ASEAN. Antara lain, memperkuat perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia.

“Saya mengajak pemimpin negara ASEAN menindak tegas pelaku kejahatan perdagangan manusia,” ucap Jokowi.

Selanjutnya, terkait isu Myanmar. Jokowi menegaskan, pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi. Lima Poin Konsensus memandatkan ASEAN harus merangkul semua pemangku kepentingan di Myanmar.

“Inklusivitas harus dipegang kuat oleh ASEAN karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan,” tegasnya.

Jokowi menerangkan, Indonesia siap berbicara dengan siapa pun. Termasuk dengan Junta dan seluruh pemangku kepentingan di Myanmar, demi kepentingan kemanusiaan. Namun, merangkul bukan berarti sebagai pengakuan.

Poin penting lain terkait penguatan kerja sama ekonomi. ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia, sehingga hilirisasi industri menjadi kunci. Kemudian, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar-negara sepakat untuk diperkuat.

“Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri,” imbuh Jokowi.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo