TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Soal Cawapres Anies Baswedan

Demokrat Kasih Bocoran DNA-nya Bakalan Oposan

Oleh: Farhan
Sabtu, 13 Mei 2023 | 09:31 WIB
Kamhar Lakumani Deputi Bappilu Demokrat.  Foto : Ist
Kamhar Lakumani Deputi Bappilu Demokrat. Foto : Ist

JAKARTA - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hingga kini belum menentukan siapa cawapres yang akan mendampingi capresnya Anies Baswedan. Meski begitu, Partai Demokrat meyakini, yang dipilih Anies nanti itu memiliki DNA oposisi terhadap Pemerintah saat ini.

“Figur yang sama dengan Mas Anies sebagai pemimpin perubahan. Bicara perubahan, salah satu kriteria utamanya bukan Jokowi’s Men atau orangnya Jokowi,” ujar Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Kamhar mengamini, KPP menyepakati Anies-lah yang akan menentukan siapa cawa­pres pendampingnya di pesta demokrasi mendatang. Meski begitu, Demokrat meyakini, wakil Anies nanti adalah repre­sentasi aspirasi perubahan dan perbaikan.

Jadi, katanya, figur yang pas menjadi pendamping Anies adalah figur yang bisa berkon­tribusi secara elektoral untuk memberikan peluang terbesar kemenangan dan sekaligus men­jadi representasi aspirasi perubahan dan perbaikan. “Tentu dalam penentuannya merujuk pada lima kriteria yang telah disepakati dan tercantum juga pada piagam kerjasama tiga partai,” sebutnya.

Dirincikan, kelima kriteria itu adalah. Pertama, berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi dan tingkat kerentanan politik yang rendah. Kedua, berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi.

Ketiga, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif. Keempat, miliki visi yang sama dengan Anies sebagai capres. Terakhir, berkomit­men membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal. Seperti diketahui, piagam tersebut diu­mumkan tim kecil KPP pada Jumat (24/3) lalu.

Lima kriteria tersebut meru­pakan hasil elaborasi dan telah melalui proses panjang yang dibahas secara bersama-sama oleh Mas Anies dan perwakilan tiga partai untuk kemudian sam­pai pada konklusi lima rukun yang mesti dipenuhi sebagai calon pendamping,” katanya.

Kamhar mengamini, posisi cawapres menjadi penting dalam meraih kemenangan di Pilpres 2024. Namun, prinsip dasar perubahan itu harus ada. Salah satuunya, bukanlah orangnya Jokowi. Ihwal ini, bukan berada di barisan Pemerintah seperti menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, bakal cawa­pres Anies berasal dari internal koalisi. Dia sangat berharap, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-lah yang akan dipilih.

Cawapresnya doain aja ya, Demokrat sih mudah-mudahan AHY kan jelas. Apalagi kan Pak Anies sudah bilang dari internal koalisi kan,” ujar Syarief di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Sontak, pernyataan itu direspon rekan satu koalisi, yaitu Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. Dia bilang, partainya tidak pernah membahas calon pendamping Anies haruslah be­rasal dari internal koalisi. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo