Siswa di Bekasi Gagal Study Tour Ditipu EO

BEKASI - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN 1) Bekasi, batal untuk melakukan study tour lantaran ditipu oleh event organizer (EO) yang menggunakan label perusahaan palsu. 

Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan, menjelaskan bahwa pemilik EO yang bernama Aditya Rizki Permana, mendatangi sekolah tersebut untuk menawarkan jasanya yang ternyata fiktif itu pada Januari 2023. 

"Terlapor mengajukan proposal tur dan travel ke sekolah MAN 1 Kota Bekasi dengan menggunakan nama perusahaan CV Maju Sukses Bersama, yang fiktif dan tidak ada akta pendiriannya, dengan nama dagang Jogja Holiday Center," kata Arwan, Selasa (13/6/2023).

Setelah itu, kesepakatan tercipta antara pihak sekolah dan EO tersebut untuk melakukan study tour ke Yogyakarta. Sebanyak 288 siswa yang mendaftar pun diharuskan membayar sebesar Rp 1,9 juta.

Sejak 12 Januari hingga 12 Mei 2023, pelaku menerima bayaran sebanyak 19 kali dengan total Rp 474,5 juta. Para siswa tersebut seharusnya berangkat pada 29 Mei, namun hingga 8 Juni mereka tak kunjung berangkat.

"Tersangka kemudian ditelepon dan diminta datang dan yang bersangkutan datang ke sekolah hari itu dan selanjutnya kami amankan," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan terlapor, ia mengakui telah menggelapkan duit yang seharusnya digunakan untuk study tour itu. Tersangka dijerat pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman penjara selama 4 tahun.