Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Keok Lagi
SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,06 persen ke level Rp 14.872 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.863 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,13 persen, baht Thailand melesat 0,22 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, won Korea Selatan turun 0,18 persen, yuan China naik 0,06 persen dan dolar Singapura naik 0,04 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,10 persen ke level 102,82. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,11 persen ke level Rp 16.061, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,12 persen ke level Rp 18.769, dan terhadap dolar Australia minus 0,27 persen ke level Rp 10.085.
Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah berpotensi berbalik arah menguat setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. “Namun penguatan bakal terbatas lantaran investor masing menunggu kebijakan suku bunga the Fed. Investor mata uang masih cenderung wait and see menjelang FOMC malam ini,” katanya di Jakarta, Rabu (14/6).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak di rentang Rp 14.800 per dolar AS hingga Rp 14.900 per dolar AS.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 6 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 16 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu