TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Lagi Blusukan, Prabowo Ogah Bicara Politik

Laporan: AY
Sabtu, 17 Juni 2023 | 08:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAWA BARAT - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto blusukan ke Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin. Di sana, Ketua Umum Partai Gerindra ini membagikan motor kepada Babinsa di Koramil 0912, dan menyapa warga sekitar yang datang untuk menyambutnya. Saat ditanya soal copras-capres, Prabowo menggelengkan kepala. Dia bilang lagi ogah bicara politik.

Prabowo tiba di Koramil 0912 sekitar pukul 10 pagi. Eks Danjen Kopassus itu tampil dengan stelan khasnya, kemeja safari lengan pangan bersaku empat dengan warna krem dipadu dengan celana warna senada.

Tiba di lokasi, Prabowo disambut warga sekitar yang kebanyakan emak-emak yang menunggu sejak pagi. Mereka tampak antusias ber­salaman dan berfoto bersama.

Sebagian dari mereka menyambut Prabowo dengan seruan presiden. Prabowo yang dikerumuni warga itu lalu bersalaman dan spontan meng­hampiri anak kecil yang sedang digen­dong ibunya. Ia mengusap-usap kepala si anak laki memberikan hadiah.

Kunjungan Prabowo ke sini adalah untuk membagikan secara seremonial 25 unit sepeda motor untuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa). Usai acara, kepada awak media Prabowo mengatakan, pem­bagian motor ini untuk memperkuat komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan negara.

Kata dia, total ada 85 ribu sepeda motor yang akan dibagikan kepada Babinsa di seluruh Indonesia secara bertahap. Tujuannya agar Babinsa bisa memudahkan saat menjalankan tugasnya. "Masa suruh jalan kaki kemana-kemana," ujarnya.

Di acara itu, Prabowo mengin­gatkan, agar aparat teritorial di seluruh Indo­nesia harus dekat dengan rakyat. Tak hanya itu, mereka harus bekerja sama dengan kepolisian dan unsur kemasyarakatan.

Setelah itu, awak media menanyakan soal perkembangan capres. Ditanya soal itu, capres dari Partai Gerindra ini tersenyum lalu mengambil empat mikrofon yang dipegang para reporter televisi. Lalu bergaya bak pre­senter yang sedang melaporkan berita.

Saya tidak boleh bicara politik ya," kata mantan Pangkostrad itu sembari memeragakan gaya berbicara reporter televisi. Gaya bicara Prabowo ini membuat awak media yang hadir tertawa.

Sebagian masih penasaran la­lu kembali menanyakan soal cawapres. "Nah, ini politik," kata Prabowo, sambil menegaskan menolak men­jawab urusan politik. Ia lalu mengem­balikan mikrofon ke awak media.

Saat ditanya soal Pemerintah Belanda yang baru mengakui ke­merdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, barulah Prabowo mau menjawab. Prabowo mengaku bersyukur akhirnya Belanda mau mengakui kemerdekaan Indonesia.

Syukur-syukur, kata dia, tak hanya mengakui, tapi juga meminta maaf atas perbuatan Belanda setelah Indo­nesia merdeka. "Berarti, mereka juga mengakui bahwa tindakan-tindakan militer mereka setelah tahun 1945 itu tindakan yang termasuk salah," kata Prabowo.

Sikap Belanda dengan mengakui kemerdekaan Indonesia menjadi sinyal positif untuk menjalin hubungan bilateral antar negara. Menurut dia, tragedi masa lalu biarlah menjadi pelajaran baik yang tak terulang.

"Kita bersahabat sama semua negara, dulu mereka penjajah, tapi bangsa Indonesia bukan bangsa yang pendendam, bangsa Indonesia bukan bangsa yang suka benci, saya kira itu. Kita ingin bersahabat sama semua negara. Jadi sudah lah," pungkasnya.

Baca juga : Airlangga Mencari Jalan Terbaik

Ini bukan kali pertama Prabowo menolak bicara politik bukan pada tempatnya. Pada bulan lalu, tepatnya Kamis (18/6), Prabowo juga ogah bicara politik saat ditemui media di Masjid Istiqlal.

Kehadiran Prabowo di Masjid Istiqlal untuk menghadiri acara silaturahmi dan tausiah kebangsaan serta pembe­rian bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim yang digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), dan Yayasan Prabowo Subianto.

"Enggak boleh bicara politik, nanti aku disemprit," ujar Prabowo.

Sejumlah wartawan masih terus mengejar Prabowo hingga ke mobil­nya. Namun, Prabowo masih nggan komentar. "Ssst," kata dia seraya menunjukkan gestur menaruh jari telunjuk di bibirnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo