TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pasca Tragedi Penembakan Nahel

WNI Di Prancis Aman

Laporan: AY
Sabtu, 01 Juli 2023 | 10:03 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

PRANCIS - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyebutkan, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak atau terlibat dalam kerusuhan di Prancis. Insiden itu dipicu penembakan oleh polisi terhadap pemuda 17 tahun, Nahel M.

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, kemarin, KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian Kota Nanterre serta simpul-simpul masyarakat.

Telah terjadi kerusuhan di berbagai lokasi di Perancis. Kerusuhan ini dipicu tindakan polisi yang menembak mati pemuda Prancis keturunan Aljazair, Nahel (17 tahun) ketika tdk mengikuti perintah untuk berhenti pada Selasa, 27 Juni 2023, di kota Nanterre (pinggir Paris).

Kerusuhan menyebar ke daerah pinggiran kota Paris lainnya, di Seine-Saint Denis, Villeurbanne, dan juga di kota-kota besar lainnya termasuk Nantes dan Toulouse hingga Rabu (28/6) malam hari.

"KBRI Paris telah berkoordinasi dg kepolisian kota Nanterre serta simpul simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut," kata Judha Nugraha dalam pesannya.

Kerusuhan meletus di Prancis setelah polisi menembak mati pemuda Prancis keturunan Aljazair, Nahel (17), karena ia tidak mengikuti perintah berhenti untuk pemeriksaan lalu lintas pada Selasa (27/6) di Kota Nanterre di pinggiran Paris.

Lebih dari 800 orang telah ditangkap di seluruh Prancis, dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi dilaporkan terjadi di banyak kota termasuk Paris, Bordeaux, Lyon, Roubaix, Marseille. dan Lille. Para pengunjuk rasa membakar berbagai bangunan dan merusak properti publik.

Bangunan umum termasuk sekolah juga menjadi sasaran, dan belasan bus umum dibakar di wilayah Paris. Sebanyak 942 bangunan menjadi sasaran, 2.000 kendaraan dibakar, dan total 3.880 kebakaran terjadi dalam semalam.  Demikian pemberitaan Le Figaro mengutip pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo