Kejar Tiket Cawapres
Sandi Pepet Ganjar Sampai Ke Tanah Suci
ARAB SAUDI - Sandiaga Uno sedang bekerja keras mencari tiket Cawapres. Bahkan, saat berada di Tanah Suci pun, usaha Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini tidak berhenti. Caranya, dengan "memepet" Capres PDIP Ganjar Pranowo.
Sandi dan Ganjar bertemu di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, kemarin. Sandi dan Ganjar baru saja menunaikan ibadah haji. Saat itu, keduanya bersiap untuk pulang ke Tanah Air. Momen pertemuan ini dipamerkan Sandi melalui sebuah foto dan video di akun Instagramnya.
Di momen itu terlihat, Ganjar bersama istrinya, Siti Atiqoh, sudah lebih dulu berada di ruang tunggu bandara. Ganjar terlihat sedang duduk. Beberapa saat kemudian, Sandi datang dan menyalami Ganjar. Ganjar pun berdiri, menyambut salamnya Sandi, dan cipika-cipiki.
Beres salaman, Sandi langsung mengeluarkan "jurus maut" dengan memperkenalkan Ganjar sebagai Presiden RI penerus Presiden Jokowi ke pejabat Kementerian Agama Arab Saudi yang hadir di ruangan tersebut.
"Mr Osama, this is the one I mention to you. Insya Allah the next president," ucapnya, ke seorang pejabat yang mengenakan jubah tradisional, Bisht.
Sandi juga meminta pejabat Arab Saudi yang mendampingi mereka di ruangan itu berkunjung ke Indonesia. "You have to visit (Indonesia), it is so beautiful," ajaknya.
Ganjar, Sandi, dan pejabat dari Kementerian Agama Saudi itu lalu berbincang sambil menunggu pesawat. Sampai tiba waktu keberangkatan, Sandi dan Ganjar kembali ke Indonesia dengan pesawat yang sama.
Jurus Sandi lumayan mempan. Kakak ipar Ganjar, Nurul Hidayah, yang berada di antara mereka, menyelipkan kode-kode untuk Pilpres 2024.
"Takdir Allah mempertemukan kita. Bang Haji Sandi beserta istri dan Mas Ganjar beserta istri," ujar anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Tengah itu.
Nurul lalu menceritakan dialog antara Sandi dan Ganjar. "Tadi obrolan ringan dua sahabat. Seperti Bang Sandi berseloroh 'wow tugas bersama untuk memenangkan Pak Ganjar dalam Pilpres 2024 nanti'," katanya, menirukan omongan Sandi.
Nurul melanjutkan, saat mendengar pernyataan Sandi itu, Ganjar spontan menyahut 'Bismillah'. Nurul berharap, pertemuan itu memberi arti penting bagi proses politik di Pemilu 2024.
"Alhamdulillah ditakdirkan ketemu pas sama-sama selesai menjalankan ibadah haji. Semoga menjadi isyarat baik untuk ikhtiar kita," tutur caleg PPP untuk DPR dari Dapil Jateng VII ini.
Selama ini, Sandi memang bekerja keras untuk mendapatkan tiket Cawapres. Dia bahkan sampai pindah partai, dari Gerindra ke PPP. PPP, yang sudah bersepakat berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, sudah menyodorkan nama Sandi sebagai kandidat Cawapres Ganjar ke Megawati Soekarnoputri.
Plt Ketua Umum PPP Mardiono berharap, pertemuan itu menjadi sinyal yang akan menjadikan Sandi sebagai Cawapres Ganjar. "Harapan saya begitu. Apalagi kalau pertemuan itu dilakukan di Tanah Suci, tentu di situ memiliki makna spiritual yang sangat tinggi," kata Mardiono, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, kemarin.
Mardiono melanjutkan, komunikasi dengan PDIP tidak hanya sepulang dari ibadah haji, tetapi intens dilakukan. Khususnya, untuk menyusun agenda sosialisasi program Ganjar sebagai bakal Capres.
"Pertemuan politik menyusun agenda untuk sosialisasi program. Kemudian kunjungan ke daerah. Tim Ganjar, PPP, dan Pak Ganjar Pranowo selalu berkomunikasi aktif dengan saya," ungkap anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menganggap, langkah Sandi ini sebagai ikhtiar yang perlu dilakukan. "Manusia itu kan hanya diwajibkan ikhtiar, berusaha, dan berdoa. Setelah ikhtiar baru tawakal, itu urusan takdir," ucap pria yang akrab disapa Awiek.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, nama Sandi memang sudah disodorkan oleh PPP untuk mendapingi Ganjar. Namun, semua akan dipertimbangkan secara elektoral hingga kesesuaian kepemimpinannya dengan Ganjar.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, pernyataan Sandi punya daya politis. Di antaranya, keterbukaan Sandi mendukung dan berada di balik Ganjar. Tujuannya, bisa saja untuk meyakinkan Jokowi bahwa saat ini Sandi mulai terbuka mempromosikan Ganjar.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu