Pasang Foto Bareng Hasto

JAKARTA - Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) belakangan terlihat semakin mesra. Ini setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, belum lama ini.

Kemesraan dua parpol itu semakin jelas. AHY tak segan memamerkan kedekatan dengan elite Banteng. Teranyar, AHY mengunggah foto bareng Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di dua media sosial Instagram dan Twitter pribadinya @agusyudhoyono.

Foto yang diunggah adalah momen AHY menghadiri pun­cak Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/7) siang. Dalam foto itu, AHY yang memakai jas hitam berdasi biru muda berada dalam barisan para elite partai.

Di samping kanannya, terlihat Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO); Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Di samping kiri, nampak Ketua Pemenangan Wilayah Sulawesi DPP Partai NasDem, Rachmat Gobel.

Pada salah satu kolase fotonya, AHY bersama Hasto Cs selfie sambil mengumbar senyum. Di foto yang lain, AHY bercengkerama dengan akrab bersama undangan lain yang hadir usai mengikuti upacara HUT Polri bertajuk ‘Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju’ itu.

“Saya senang sekali hari ini bisa datang langsung ke GBK menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara yang ke-77 dengan sukacita. Selain mengu­capkan selamat, juga mendoakan semoga Polri bisa semakin maju dan sukses, profesional, menjadi pelayan, dan pelindung, serta pengayom masyarakat,” tulis AHY dalam unggahannya.

Unggahan AHY di akun Instagramnya telah disukai ribuan dan dikomentari ratusan warganet. “Kalau jadi Cawapresnya Ganjar, bisa jadi game changer sih,” sebut akun @roediariandrea.

Warganet dengan akun @cu­dix_2021 curiga, AHY akan me­ninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). “Kalau memang nggak suka koalisi perubahan, Pak Anies bilang dari awal. Jadi koalisi bisa cari partai dan Cawapres lain. Jangan nge-prank di akhir pendaftaran ke KPU,” tulisnya curiga.

Akun @royjuntak85 bahagia dengan kedekatan AHY bersama Hasto dan elite partai yang lain. Dia ingin, seluruh elite bersatu membangun bangsa. “Kalian semua itu orang hebat, intelek. Bersatulah untuk bangsa ini,” harapnya.

Sementara itu, warganet @rudianto_dias1 tetap berharap, AHY bersanding dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. “Harapan kami, Mas AHY mendampingi Mas Anies sebagai wakil presiden,” doanya.

Pedekate Demokrat kepada PDIP juga diumbar elite Partai Demokrat. Sinyal-sinyal merapat ke poros Banteng terus diluncurkan. Terbaru, politi­si Partai Demokrat, Benny K Harman menyebut, pertemuan AHY-Puan salah satunya mem­bahas soal kemungkinan kerja sama politik.

Bahkan, secara spesifik, terbu­ka Demokrat berlabuh ke poros PDIP, jika Pilpres berlangsung dua putaran. “Itu kalau misalnya jago kita tidak masuk putaran kedua,” ungkap Benny dikutip dari Kompas Tv, kemarin.

Anggota Komisi III DPR itu membeberkan, agenda kerja sama yang diperbincangkan AHY-Puan. Mulai agenda saat ini ataupun setelah agenda politiknasional ini selesai.

“Prinsipnya, semua menyadari, Demokrat kini ada di posisi Koalisi Perubahan dan Persatuan. Menyadari pula perbedaan dukungan tidak boleh membuat kedua tokoh dan kedua par­tai politik ini berseberangan,” ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menangkap sinyal dan komunikasi politik antar dua elite partai itu sebagai pihak yang saling membutuhkan.

Namun, kalaupun dua partai yang dulu kerap berseteru ini bergabung, dasarnya bukan kesamaan ideologi atau platform gagasan. Melainkan, pragma­tisme. Yaitu, sama-sama realis­tis, apa yang akan didapat kalau mau bekerja sama.