TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kerahin Anak Buah Dan Kirim Logistik

Mensos Gercep Bantu Korban Gempa Bantul

Oleh: Farhan
Senin, 03 Juli 2023 | 09:07 WIB
Foto : Ost
Foto : Ost

YOGYAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat alias gercep menyalurkan bantuan senilai total Rp 466,9 juta bagi korban gempa Bantul, Yogyakarta.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengerahkan enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos terdekat dari lokasi bencana untuk segera meluncur setelah bencana terjadi.

Plt. Kepala Biro Humas Ke­mensos Romal Sinaga mengatakan, Mensos memerintahkan ja­jarannya untuk menyisir seluruh lokasi terdampak gempa Bantul.

“Melalui Command Cen­ter Kemensos dan WhatsApp Group, Ibu Menteri telah memerintahkan seluruh petugas sentra atau sentra terpadu, Ta­runa Siaga Bencana (Tagana) dan unsur pendamping Ke­mensos lainnya yang (berada) terdekat dengan wilayah ter­dampak gempa, untuk bergerak memberikan bantuan,” kata Romal Sinaga dalam keterangan resminya, di Jakarta, kemarin.

Enam sentra tersebut yakni, Sentra Terpadu Prof Dr Soe­harso di Surakarta, Balai Be­sar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta.

Kemudian, Sentra Antasena di Magelang, Sentra Satria di Baturraden, Sentra Terpadu Kar­tini di Temanggung dan Sentra Margo Laras di Pati.

Romal menjelaskan, bantuan penanganan darurat yang dilaku­kan Kemensos berupa pendirian tenda serbaguna dan tenda ke­luarga untuk pengungsian, serta penyaluran bantuan logistik.

“Satu tenda serbaguna untuk pengungsian didirikan di Padu­kuhan Kuwon Kidul, Gunung­kidul. Sementara, empat tenda keluarga di Padukuhan Kuwon Tengah, Semanuk, Gunung­kidul,” ungkapnya.

Sementara, bantuan logistik dari Sentra Terpadu Soeharso untuk Kabupaten Pacitan terdiri dari makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji 120 paket.

Lalu, kidsware 100 paket, kasur 40 lembar, selimut 40 lembar, tenda gulung 20 lembar, tenda keluarga portable B2022 20 unit, dengan nilai bantuan Rp 223,2 juta.

Bantuan logistik dari Sentra Margo Laras untuk Kabupaten Pacitan terdiri dari makanan anak 40 paket, makanan siap saji 100 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 20 paket, dengan nilai bantuan Rp 12.892.900.

“Untuk Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, bantuan logistik disalurkan dari Sentra Terpadu Kartini, Sentra Antasena, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta dan Lumbung Sosial di Gunungkidul,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Romal, Sen­tra Terpadu Kartini menyalurkan bantuan logistik berupa, makan­an anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, tenda keluarga 5 unit, dengan nilai bantuan sebe­sar Rp 52.836.000.

Sentra Antasena menyal­urkan bantuan logistik berupa makanan siap saji seratus paket, kompor tiga unit, matras 25 lem­bar, kasur 20 unit, tenda keluarga empat unit, dengan nilai bantuan sebesar Rp 45 juta,” tutur Romal.

Dia menambahkan, BBPPKS Yogyakarta menyalurkan ban­tuan logistik berupa makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, kidsware 100 paket, kasur 31 unit, selimut 31 lembar, dengan nilai bantuan sebesar Rp 62.374.600.

Lumbung sosial di Gunung­kidul mengeluarkan bantuan berupa tenda serbaguna 1 unit dan tenda gulung 10 lembar dengan nilai bantuan sebesar Rp 30.448.000.

Sementara itu, bantuan logis­tik untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Kebumen disalurkan dari Sentra Satria, berupa makanan anak 24 paket, makanan siap saji 110 paket, per­alatan dapur 11 paket, pampers, pembalut 44 paket, kidsware 8 paket, matras 9, selimut 40, tenda gulung 11 lemba, dengan nilai bantuan Rp 34.324.790.

Kemudian, lumbung sosial, berupa makanan anak 22 paket, makanan siap saji 22 paket, pera­latan dapur 2 paket, tenda gulung 10 lembar, dengan nilai bantuan Rp 5.856.720 juga disalurkan untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Kebumen.

Di tempat terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyiagakan Public Safety Cen­ter (PSC) 119 untuk menangani dampak gempa bumi di Bantul.

Untuk diketahui, dampak dari gempa berkekuatan Mag­nitudo 6,4 tersebut, di antaranya rumah rusak (15 unit), fasilitas Pemerintah terdampak (1 titik), fasilitas kesehatan terdampak (1 titik), dan fasilitas pendidikan terdampak (2 titik). Gempa juga menyebabkan laporan korban luka dan satu orang meninggal.

“Kemenkes dan Dinas Ke­sehatan menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat dengan wilayah gempa. Saat ini jumlah obat dan sarana alat kesehatan lainnya masih mencukupi,” kata Nadia.  

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo