Mahasiswa Diajak Peduli Sampah

CIPUTAT TIMUR -Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) menggelar Training of Trainer (ToT) edukasi metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah  di MTs Yaspina, Ciputat Timur, Senin (3/7).

 Sebanyak 29 mahasiswa ikut berpartisipasi menjadi peserta dalam acara tersebut. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah Jakarta, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Universitas Pamulang (Unpam), dan Stikes Widya Dharma Husada.

 Dalam training tersebut, Komunitas GUA mengajarkan kepada peserta tentang betapa pentingnya edukasi penanganan sampah di level konsumen atau masyarakat. Pengetahuan dasar tentang 3R menjadi landasan utama dalam training yang berlangsung hampir 5 jam ini.

 Komunitas GUA berharap dari hasil training ini akan didapat 10-15 orang mahasiswa yang akan dibina lebih lanjut untuk menjadi trainer yang diterjunkan langsung ke sekolah-sekolah di Tangerang Selatan khususnya.

 Para peserta sangat antusias mengikuti ToT ini.  Salah seorang peserta,  M Farhan, Rizky mengatakan dirinya tertarik ambil bagian dalam ToT karena gregetan dengan buruknya kondisi lingkungan terutama persampahan. “Saya ingin mengubah dunia,” kata mahasiswa semester empat Fakultas Komunikasi BSI itu.

 Beragam testimoni didapat dari peserta usai ToT. Salah satunya dari Azzirah, mahasiswa BSI yang mengaku mendapatkan pengalaman baru dalam kegiatan tersebut.

 “Pengalamanku selama mengikuti kegiatan TOT sangat seru dan menyenangkan, banyak ilmu baru yang bermanfaat banget acaranya juga dikemas seru dan santai jadi untuk kita peserta juga bisa memahami materi dengan mudah,” jelasnya.

 Qonita, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan, dalam kegiatan itu dia merasakan kenyamanan. Sehingga banyak pemahaman yang dia dapatkan.

 “Acara GUA yang diselenggarakan ini, Saya sangat menyukainya, sama penyampaian materi dari semua kaka-kaka mentor. Ramah dan masuk banget penyampaianya. Aku mau nanya, atau diskusi aja jadi ga takut,” ujarnya.

 Bara Pahlawan selaku Ketua GUA mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sengaja menggandeng mahasiswa, agar semakin banyak keterlibatan anak-anak muda dalam menjaga lingkungan dan lebih peduli lagi terhadap persoalan sampah.

 “Tentu ini semua, agar kita sama-sama saling peduli terhadap lingkungan kita, terlebih lagi sampai saat in sampah masih menjadi persoalan kota. Sehingga bersama-sama teman-teman mahasiswa gerakan ini akan lebih massif lagi,” pungkasnya.