Komisi lV Paparkan Isu Bahas 8 OPD

SETU - Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan coffee morning bersama Pokja Wartawan DPRD, Kamis (6/7). Dalam kesempatan itu membahas mitra kerja Komisi lV yang terdiri dari 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 Wakil Ketua Komisi IV DPRD Tangsel, Zulfa Sungki Setiawati mengatakan, Komisi IV DPRD Kota Tangsel saat ini tengah konsentrasi terhadap empat isu, pertama adalah persoalan penanganan sampah. Keterbatasan kapasitas TPST Cipeucang dan tidak berjalannya penyelesaian sampah di hulu menjadi beban yang serius bagi pemerintah.

 “Selaku mitra strategis kami terus melakukan koordinasi dengan OPD teknis terkait dan juga meminta terobosan kepada Bappelitbangda mengenai Grand Design penanganan sampah di Kota Tangse, dengan memetakan skema penanganan yang menyeluruh dari hulu hingga ke hilir. Jangka pendeknya adalah optimalisasi Kerjasama dengan TPST Cilowong dan huluisasi sampah melaui TPS3R, Bank Sampah, Project Insenerator di Pondok Aren dan memastikan Feasibility Study PLTSA berjalan dengan baik dan benar yang sedang digodok oleh Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.

 Sedangkan, isu kedua mengenai kemacetan. Dimana menurut Zulfa irisan kewenangan jalan dengan Provinsi dan Nasional menjadi problem sekaligus juga tantangan yang secara bersama-sama harus diselesaikan. “Komisi IV juga setuju usulan Bapelitbangda dalam melakukan Mandatory Land Banking untuk kepentingan infrastruktur jalan,” ujarnya.

 Isu ketiga, fokus Komisi IV adalah mendorong pemenuhan sarana dan prasarana, kualitas pelayanan, keselamatan dan kesejahteraan personil dalam penanganan kebencanaan.

“Sedangkan isu persoalan aset. Kami berikan perhatian secara serius dalam konteks manajemen, administrasi dan identifikasi total aset agar terpotret dengan baik dan terpetakan dengan utuh berapa aset yang kita miliki sehingga dapat dipastikan tidak menimbulkan dampak hukum dalam kepemilikan aset tersebut di kemudian hari,” ungkapnya.

 Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus berharap dengan adanya kegiatan ini, baik insan pers maupun Anggota DPRD sama-sama dapat memberikan masukan dengan menyampaikan pendapat masing-masing.

 "Diskusi melakukan kegiatan keakraban untuk saling bisa memberikan masukan, dan pendapat, serta solusi lain tentang kinerja DPRD Kota Tangsel," kata Julham.

 Julham mengatakan, Komisi IV berharap bisa terus mendapatkan masukan dan dukungan terutama dari rekan-rekan pers. Karena menurutnya, pers merupakan jendela bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi.

 "Semoga kita terus memberikan informasi dan edukasi dalam menyampaikan berita yang objektif dan fakta," pungkasnya.